Davutoglu: Turki Tidak Terikat Gencatan Senjata Suriah
A
A
A
ANKARA - Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu mengatakan, Ankara tidak akan terikat dengan rencana gencatan senjata Suriah, jika keamanannya terancam. Turki akan mengambil langkah yang diperlukan terhadap milisi Kurdi Suriah, YPG, dan ISIS jika memang diperlukan.
"Gencatan senjata tidak mengikat bagi kami, ketika ada situasi yang mengancam keamanan Turki. Kami akan mengambil tindakan yang diperlukan terhadap YPG dan Daesh, ketika kami merasa perlu untuk itu," kata Davutoglu menggunakan istilah Arab untuk ISIS.
"Ankara adalah satu-satunya tempat yang memutuskan tindakan mengenai keamanan Turki," katanya. Namun, ia juga mengatakan, gencatan senjata tidak harus membuka jalan bagi serangan baru, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (25/2/2016).
Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, YPG sama seperti ISIS yang berusaha untuk memecah Suriah.
"Tujuan dari PYD dan YPG jelas: seperti Daesh, mereka ingin membagi Suriah untuk membentuk pemerintahan sendiri. Sebagai kelompok dukungan internasional, tujuan kami adalah untuk tidak membagi wilayah Suriah, tapi untuk melindungi integritas teritorialnya," kata Cavusoglu. PYD sendiri adalah sayap politik milisi Kurdi Suriah.
"Gencatan senjata tidak mengikat bagi kami, ketika ada situasi yang mengancam keamanan Turki. Kami akan mengambil tindakan yang diperlukan terhadap YPG dan Daesh, ketika kami merasa perlu untuk itu," kata Davutoglu menggunakan istilah Arab untuk ISIS.
"Ankara adalah satu-satunya tempat yang memutuskan tindakan mengenai keamanan Turki," katanya. Namun, ia juga mengatakan, gencatan senjata tidak harus membuka jalan bagi serangan baru, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (25/2/2016).
Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, YPG sama seperti ISIS yang berusaha untuk memecah Suriah.
"Tujuan dari PYD dan YPG jelas: seperti Daesh, mereka ingin membagi Suriah untuk membentuk pemerintahan sendiri. Sebagai kelompok dukungan internasional, tujuan kami adalah untuk tidak membagi wilayah Suriah, tapi untuk melindungi integritas teritorialnya," kata Cavusoglu. PYD sendiri adalah sayap politik milisi Kurdi Suriah.
(ian)