Menteri Mesir Klaim Makam Firaun Tutankhamun Penuh Harta Karun

KAIRO - Menteri Pariwisata Mesir, Hisham Zaazou, mengklaim makam Firaun Tutankhamun penuh dengan harta karun.

Namun, klaim itu masih diragukan. Sebab, arekolog Inggris, Howard Carter, yang menjadi terkenal karena menemukan makam Firaun Tutankhamun mengklaim hal serupa 94 tahun silam. Tapi, klaim Carter itu tak pernah terbukti.

Pernyataan Menteri Mesir itu disampaikan di hadapan para wisatawan Spanyol. ”Kami tidak tahu apakah ruang pemakaman itu adalah Nefertiti atau wanita lain, tapi itu penuh dengan harta,” kata Zaazou, kepada surat kabar nasional Spanyol.

”Ini akan menjadi 'Big Bang'—Penemuan abad ke-21,” katanya lagi.

”Memiliki dinding fondasi di belakang makam Tutankhamun yang mengarah ke sebuah ruangan, di mana terbukti ada logam, batu, itu penuh dengan harta,” ujarnya.

“Bayangkan apa yang akan ada di sana. Kami bekerja di sana dan pada bulan April, kami akan mengumumkan berita ini kepada dunia,” imbuh Zaazou.


Sebuah film dokumenter baru-baru ini yang dirilis oleh sutradara Mesir; Chris Naunton, juga menggemakan misteri harta karun di makam Firaun Tutankhamun.”Ini berita arkeologi terbesar dari Mesir—atau di mana saja—untuk setidaknya satu dekade,” katanya, seperti dikutip news.com.au, Selasa (23/2/2016).

Ini bukan pertama kali seorang pejabat negara membuat klaim bombastis demi meramaikan potensi wisata dengan isu temuan harta karun.

Pada September tahun lalu, Kementerian Budaya Polandia, meyatakan 99 persen yakin “kereta hantu” Nazi yang terkubur telah ditemukan. Kereta itu diyakini mengangkut harta karun, termasuk emas, sebelum hilang misterius menjelang akhir Perang Dunia II. Klaim dari Polandia itu juga belum terbukti hingga sekarang.