PM Turki Sebut Militan Kurdi Dalang Bom Ankara

ANKARA - Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutogli mengatakan, militan Kurdi berada di belakang peristiwa bom Ankara. Menurutnya, kelompok Kurdi Turki telah bekerjasama dengan orang-orang Kurdi Suriah untuk melakukan pemboman.

"Serangan itu dilakukan oleh PKK, bersama-sama dengan orang yang menyelinap ke Turki dari Suriah," katanya merujuk pada Partai Pekerja Kurdi, PKK, yang dilarang di Turki seperti dikutip dari Belfast Telegraph, Kamis (18/2/2016).

Davutoglu menegaskan laporan pers yang menyatakan bahwa pelaku yang meledakkan bom mobil dengan target bus yang membawa personel militer pada Rabu malam adalah warga Suriah yang telah diidentifikasi dari sidik jarinya. Dia berjanji, Turki akan membalas serangan PKK.

Seiring dengan itu, pihak militer Turki mengatakan jet-jet tempur Ankara telah membombardir sejumlah posisi pemberontak Kurdi di seberang perbatasan Irak utara. Pihak militer mengatakan, jet-jet militer Ankara telah menyerang wilayah Haftanin pada Rabu malam, menargetkan sekelompok 60-70 pemberontak PKK termasuk sejumlah pemimpin senior.

Sedikitnya 28 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat ledakan yang terjadi pada Rabu malam disaat jam sibuk di jantung ibukota Turki. Ledakan bom mobil itu terjadi di daerah dekat dengan parlemen dan markas besar Angkatan Bersenjata dan penginapan.