Pasukan Israel Tembak Mati 5 Warga Palestina Termasuk 3 Remaja

YERUSALEM - Pasukan Israel menembak mati lima warga Palestina, termasuk tiga remaja, setelah dituduh melakukan serangan di Tepi Barat dan Yerusalem.

Kepolisian Israel mengatakan, dua warga Palestina menggunakan senjata otomatis untuk menembak petugas Israel di sebuah plaza di gerbang Damaskus di kota tua pada Minggu sore. Pasukan Israel merespons dengan tembakan.

Sebelum itu, tentara Israel telah menembak mati dua remaja Palestina yang dituduh melemparkan batu ke arah mobil di Tepi Barat. Sedangkan penembakan ketiga terhadap seorang remaja Palestina terjadi di sebuah pos pemeriksaan di Tepi Barat. Remaja itu dituduh mencoba menusuk seorang polisi militer Israel.

Militer Israel juga telah mengkonfirmasi penembakan terhadap para warga Palestina di Jenin, Tepi Barat. ”Dua penyerang melemparkan batu ke mobil,” bunyi pernyataan militer Israel, seperti dikutip Reuters, Senin (15/2/2016).

”Pasukan (Israel) tiba dan ditembaki oleh penyerang. Tentara merespon dan menembak para penyerang, yang mengakibatkan kematian mereka,” lanjut pernyataan militer Israel.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan dua warga Palestina yang ditembak mati masih berusia 15 tahun.

Wassef Abu Baker, 56, seorang warga setempat mengatakan kepada Reuters bahwa setelah tembakan terdengar, dia pergi ke lokasi yang berjarak 40 meter, di mana terdapat seorang remaja tergeletak di tanah.

”Dia masih bergerak. Prajurit itu berteriak pada saya untuk kembali dan mereka menembak ke arahnya, mungkin itu sekitar 12 peluru,” ujarnya. Abu Baker tidak melihat remaja Palestina itu membawa senjata.