Wanita India Memotong Kemaluan Pria yang Memperkosanya
A
A
A
SIDHI - Seorang wanita di India korban perkosaan berlari ke kantor polisi bahwa dia memotong alat kelamin seorang pria yang memperkosanya.
Wanita berusia 32 tahun itu mengaku telah diperkosa berulang kali oleh korban yang sejatinya merupakan saudara iparnya. Insiden pemotongan organ vital pelaku perkosaan itu terjadi di sebuah rumah di Churhat, Distrik Sidhi, India pada hari Kamis kemarin.
Wanita yang identitasnya tidak diungkap polisi itu mengaku jadi korban pelampiasan nafsu saudara iparnya saat suaminya bekerja ke luar kota, di daerah Nashik.
Lantaran kesal jadi “bulan-bulanan” saudara iparnya, kemarin, wanita itu pura-pura bersedia “melayani” si pemerkosa. Ketika lengah, wanita itu memotong organ vital si pemerkosa dengan sabit dan lari ke kantor polisi.
Menurutnya, itu cara satu-satunya untuk menghentikan perkosaan. Setelah melapor ke kantor polisi, para petugas polisi bergegas menuju ke lokasi kejadian.
Tapi, si pemerkosa terlanjur gantung diri di sebuah pohon. Padahal, tim medis yang dibawa polisi hendak menolong si pemerkosa yang mengalami pendarahan akibat pemotongan organ vital itu.
”Ketika dia memaksa saya, saya pura-pura setuju dan saya memutuskan kemaluannya dengan sabit,” kata wanita itu kepada polisi, seperti dikutip Times of India, Jumat (12/2/2016).
Wanita itu lantas ditangkap atas tuduhan percobaan pembunuhan. ”Ini adalah kasus yang jarang terjadi dan telah diselidiki untuk penanganan yang tepat,” kata pejabat polisi daerah Sidhi, Abid Khan.
Menurut polisi, kondisi mental wanita itu stabil. Dia tidak menyesal dengan apa yang telah dia lakukan.
Wanita berusia 32 tahun itu mengaku telah diperkosa berulang kali oleh korban yang sejatinya merupakan saudara iparnya. Insiden pemotongan organ vital pelaku perkosaan itu terjadi di sebuah rumah di Churhat, Distrik Sidhi, India pada hari Kamis kemarin.
Wanita yang identitasnya tidak diungkap polisi itu mengaku jadi korban pelampiasan nafsu saudara iparnya saat suaminya bekerja ke luar kota, di daerah Nashik.
Lantaran kesal jadi “bulan-bulanan” saudara iparnya, kemarin, wanita itu pura-pura bersedia “melayani” si pemerkosa. Ketika lengah, wanita itu memotong organ vital si pemerkosa dengan sabit dan lari ke kantor polisi.
Menurutnya, itu cara satu-satunya untuk menghentikan perkosaan. Setelah melapor ke kantor polisi, para petugas polisi bergegas menuju ke lokasi kejadian.
Tapi, si pemerkosa terlanjur gantung diri di sebuah pohon. Padahal, tim medis yang dibawa polisi hendak menolong si pemerkosa yang mengalami pendarahan akibat pemotongan organ vital itu.
”Ketika dia memaksa saya, saya pura-pura setuju dan saya memutuskan kemaluannya dengan sabit,” kata wanita itu kepada polisi, seperti dikutip Times of India, Jumat (12/2/2016).
Wanita itu lantas ditangkap atas tuduhan percobaan pembunuhan. ”Ini adalah kasus yang jarang terjadi dan telah diselidiki untuk penanganan yang tepat,” kata pejabat polisi daerah Sidhi, Abid Khan.
Menurut polisi, kondisi mental wanita itu stabil. Dia tidak menyesal dengan apa yang telah dia lakukan.
(mas)