NATO dan Barat Hanya Pura-pura Dukung Perdamaian Suriah
A
A
A
MOSKOW - NATO dan negara-negara Barat tidak pernah serius mendukung upaya damai di Suriah. Hal itu disampaikan oleh juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov.
Dirinya menuturkan, selama ini NATO dan Barat hanya berpura-pura mendukung upaya damai di Suriah dengan mendukung penuh negosiasi damai yang baru saja berjalan beberapa waktu lalu. Negosiasi itu sejauh ini tidak menghasilkan apapun.
"Tak seorang pun di Barat atau di Brussels berpikir tentang negosiasi damai di Suriah. Mereka hanya menetapkan tenggat waktu untuk membuat runtuhnya negara tersebut, mereka mencoba mengulangi rencana yang telah meraka praktikan di Libya," kata Konashenkov, seperti dilansir Mehr pada Senin (8/2).
Sebelumnya, Konashenkov juga menyebut bahwa sejatinya yang membuat Suriah hancur seperti ini adalah NATO, dan bukan Rusia. "Sebelum Rusia meluncurkan kampanye udara di Suriah, negara-negara NATO telah menghabiskan hampir tiga tahun melakukan perjuangan melawan terorisme internasional," ucap Konashenkov.
"Kampanye udara Rusia beberapa bulan terakhir membantu Suriah menyadari bahwa mereka bisa melawan dan menghancurkan teroris internasional di negara mereka," imbuhnya.
Dirinya menuturkan, selama ini NATO dan Barat hanya berpura-pura mendukung upaya damai di Suriah dengan mendukung penuh negosiasi damai yang baru saja berjalan beberapa waktu lalu. Negosiasi itu sejauh ini tidak menghasilkan apapun.
"Tak seorang pun di Barat atau di Brussels berpikir tentang negosiasi damai di Suriah. Mereka hanya menetapkan tenggat waktu untuk membuat runtuhnya negara tersebut, mereka mencoba mengulangi rencana yang telah meraka praktikan di Libya," kata Konashenkov, seperti dilansir Mehr pada Senin (8/2).
Sebelumnya, Konashenkov juga menyebut bahwa sejatinya yang membuat Suriah hancur seperti ini adalah NATO, dan bukan Rusia. "Sebelum Rusia meluncurkan kampanye udara di Suriah, negara-negara NATO telah menghabiskan hampir tiga tahun melakukan perjuangan melawan terorisme internasional," ucap Konashenkov.
"Kampanye udara Rusia beberapa bulan terakhir membantu Suriah menyadari bahwa mereka bisa melawan dan menghancurkan teroris internasional di negara mereka," imbuhnya.
(esn)