Turki: Jet Rusia Kembali Langgar Wilayah Udara Kami
A
A
A
ANKARA - Jet tempur Rusia kembali melakukan pelanggaran dengan menerobos wilayah udara Turki. Hal itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan.
Dalam pernyataannya, Kemlu Turki menuturkan bahwa pihaknya telah berkali-kali memperingatkan jet tempur Rusia tersebut. Namun, peringatan itu tidak digubris, dan jet tempur Rusia itu tetap menerobos wilayah udara Turki.
"Pesawat itu telah diberikan peringatan dengan menggunakan bahasa Rusia dan Inggris sebelum memasuki wilayah udara Turki," bunyi pernyataan Kemlu Turki, seperti dilansir USA Today pada Minggu (31/1).
"Hal ini menunjukan bahwa Rusia berusaha untuk meningkatkan ketegangan dengan Turki, dan Rusia harus bertanggung jawab dengan bersiap-siap akan menerima konsekuensi yang ada," sambungnya.
Ini adalah kali keempat jet tempur Rusia dilaporkan telah menerobos masuk wilayah udara Turki. Dalam dua pelanggaran pertama, Turki hanya melontarkan protes keras kepada Negeri Beruang Merah itu.
Namun, pada pelanggaran ketiga, Turki tidak segan-segan menembak jatuh jet Rusia tersebut. Aksi ini langsung mendapat protes keras, pasalnya Rusia mengklaim saat ditembak jatuh jet tempur mereka masih berada di wilayah Suriah, dan baru mendekati wilayah perbatasan.
Insiden ini langsung membuat hubungan Turki dan Rusia memanas, yang masih bertahan hingga saat ini.
Dalam pernyataannya, Kemlu Turki menuturkan bahwa pihaknya telah berkali-kali memperingatkan jet tempur Rusia tersebut. Namun, peringatan itu tidak digubris, dan jet tempur Rusia itu tetap menerobos wilayah udara Turki.
"Pesawat itu telah diberikan peringatan dengan menggunakan bahasa Rusia dan Inggris sebelum memasuki wilayah udara Turki," bunyi pernyataan Kemlu Turki, seperti dilansir USA Today pada Minggu (31/1).
"Hal ini menunjukan bahwa Rusia berusaha untuk meningkatkan ketegangan dengan Turki, dan Rusia harus bertanggung jawab dengan bersiap-siap akan menerima konsekuensi yang ada," sambungnya.
Ini adalah kali keempat jet tempur Rusia dilaporkan telah menerobos masuk wilayah udara Turki. Dalam dua pelanggaran pertama, Turki hanya melontarkan protes keras kepada Negeri Beruang Merah itu.
Namun, pada pelanggaran ketiga, Turki tidak segan-segan menembak jatuh jet Rusia tersebut. Aksi ini langsung mendapat protes keras, pasalnya Rusia mengklaim saat ditembak jatuh jet tempur mereka masih berada di wilayah Suriah, dan baru mendekati wilayah perbatasan.
Insiden ini langsung membuat hubungan Turki dan Rusia memanas, yang masih bertahan hingga saat ini.
(esn)