Drone Iran Intai Kapal Induk Amerika di Teluk Persia
Drone Iran Intai Kapal Induk Amerika di Teluk Persia
A
A
A
TEHERAN - Militer Iran menyatakan, salah satu drone mereka mengintai kapal induk Amerika Serikat (AS) di Teluk Persia. Drone militer Iran itu diklaim berhasil mengambil gambar objek yang diangkut kapal induk AS, salah satunya sejumlah pesawat jet tempur.
Aksi drone Teheran itu, seperti dilaporkan kantor berita IRNA, terjadi setelah hari ketiga latihan militer besar-besaran Angkatan Laut Iran. Gambar pengintaian drone Iran tersebut telah disiarkan stasiun televisi Iran semalam.
Rekaman itu menunjukkan peluncuran pesawat tak berawak yang kemudian terbang di atas kapal induk. Pesawat nirawak itu merekam deretan pesawat jet tempur di atas dek kapal induk AS. Iran tidak menyebut nama kapal induk AS yang mereka intai.
Dalam laporan lain, media Pemerintah Iran tersebut mengklaim bahwa kapal selam Iran juga mengambil bagian dalam latihan perang besar-besaran yang dimulai sejak hari Rabu.
Pihak militer AS yang ikut memantau latihan militer Iran itu juga mengkonfirmasi manuver kapal selam Iran. ”Iran memiliki beberapa kapal selam untuk latihan saat ini,” kata juru bicara Armada ke-5 Angkatan Laut AS yang berbasis di Bahrain, Kevin Stephens, seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (30/1/2016).
Menurut Stephens, para pejabat AS tetap skeptis soal hasil rekaman drone Iran itu. ”Para pejabat tidak dalam posisi untuk memverifikasi keaslian video, karena ada banyak contoh dari rekaman yang sama dapat ditemukan di internet,” ujar Stephens.
”Saya dapat mengatakan bahwa kami yakin pada kemampuan Angkatan Laut AS yang beroperasi di wilayah tersebut untuk merespons dengan tepat sebuah situasi dan akan menggunakan hak kami untuk membela pasukan kami terhadap ancaman apapun,” katanya.
Stephens sendiri mempertanyakan rekaman drone Iran. Menurutnya, ada pesawat tak berawak Iran yang terbang di atas kapal induk USS Harry S. Truman pada tanggal 12 Januari 2016 di perairan internasional dan di dekat kapal induk Prancis, Charles de Gaulle. Sehigga dia tidak yakin bahwa rekaman drone itu hasil manuver terbaru.
Aksi drone Teheran itu, seperti dilaporkan kantor berita IRNA, terjadi setelah hari ketiga latihan militer besar-besaran Angkatan Laut Iran. Gambar pengintaian drone Iran tersebut telah disiarkan stasiun televisi Iran semalam.
Rekaman itu menunjukkan peluncuran pesawat tak berawak yang kemudian terbang di atas kapal induk. Pesawat nirawak itu merekam deretan pesawat jet tempur di atas dek kapal induk AS. Iran tidak menyebut nama kapal induk AS yang mereka intai.
Dalam laporan lain, media Pemerintah Iran tersebut mengklaim bahwa kapal selam Iran juga mengambil bagian dalam latihan perang besar-besaran yang dimulai sejak hari Rabu.
Pihak militer AS yang ikut memantau latihan militer Iran itu juga mengkonfirmasi manuver kapal selam Iran. ”Iran memiliki beberapa kapal selam untuk latihan saat ini,” kata juru bicara Armada ke-5 Angkatan Laut AS yang berbasis di Bahrain, Kevin Stephens, seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (30/1/2016).
Menurut Stephens, para pejabat AS tetap skeptis soal hasil rekaman drone Iran itu. ”Para pejabat tidak dalam posisi untuk memverifikasi keaslian video, karena ada banyak contoh dari rekaman yang sama dapat ditemukan di internet,” ujar Stephens.
”Saya dapat mengatakan bahwa kami yakin pada kemampuan Angkatan Laut AS yang beroperasi di wilayah tersebut untuk merespons dengan tepat sebuah situasi dan akan menggunakan hak kami untuk membela pasukan kami terhadap ancaman apapun,” katanya.
Stephens sendiri mempertanyakan rekaman drone Iran. Menurutnya, ada pesawat tak berawak Iran yang terbang di atas kapal induk USS Harry S. Truman pada tanggal 12 Januari 2016 di perairan internasional dan di dekat kapal induk Prancis, Charles de Gaulle. Sehigga dia tidak yakin bahwa rekaman drone itu hasil manuver terbaru.
(mas)
Explore More