PBB Pastikan Negosiasi Damai Suriah Tetap Berjalan
A
A
A
NEW YORK - PBB memastikan bahwa negosiasi damai Suriah akan berjalan sesuai jadwal. Kepastian ini disampaikan di tengah masih tidak jelasnya apakah oposisi Suriah akan hadir atau tidak dalam negosiasi itu.
Kepastian akan digelarnya negosiasi damai tersebut disampaikan oleh juru bicara PBB Ahmad Fawzi, saat menggelar konfrensi pers di markas besar PBB. Namun, dalam pernyataannya, Fawzi tidak memberikan rincian mengenai kepastian waktu dan peserta negosiasi itu.
"Mereka akan mulai seperti yang direncanakan, tapi saya tidak memiliki rincian mengenai waktu, lokasi dan saya tidak dapat memberitahu Anda apa-apa tentang delegasi yang akan hadir. Mungkin tidak lama lagi kami akan mendapatkan lebih banyak berita mengenai hal ini," ucap Fawzi.
"Sepengetahuan saya, nanti akan ada pernyataan dari utusan khusus PBB mengenai hal ini. Tapi, untuk saat ini saya tidak bisa memberikan waktu, saya tidak bisa memberitahu siapa, di mana, dan kapan negosiasi itu akan berjalan," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Jumat (29/1).
Sebelumnya, utusan khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura memang telah mengatakan bahwa negosiasi yang digelar di Jenewa itu akan tetap digelar, walaupun oposisi mengancam akan absen dalam negosiasi itu.
Kepastian akan digelarnya negosiasi damai tersebut disampaikan oleh juru bicara PBB Ahmad Fawzi, saat menggelar konfrensi pers di markas besar PBB. Namun, dalam pernyataannya, Fawzi tidak memberikan rincian mengenai kepastian waktu dan peserta negosiasi itu.
"Mereka akan mulai seperti yang direncanakan, tapi saya tidak memiliki rincian mengenai waktu, lokasi dan saya tidak dapat memberitahu Anda apa-apa tentang delegasi yang akan hadir. Mungkin tidak lama lagi kami akan mendapatkan lebih banyak berita mengenai hal ini," ucap Fawzi.
"Sepengetahuan saya, nanti akan ada pernyataan dari utusan khusus PBB mengenai hal ini. Tapi, untuk saat ini saya tidak bisa memberikan waktu, saya tidak bisa memberitahu siapa, di mana, dan kapan negosiasi itu akan berjalan," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Jumat (29/1).
Sebelumnya, utusan khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura memang telah mengatakan bahwa negosiasi yang digelar di Jenewa itu akan tetap digelar, walaupun oposisi mengancam akan absen dalam negosiasi itu.
(esn)