Tuding Putin Korupsi, AS Dianggap Telah Menghina Rusia
A
A
A
MOSKOW - Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, Rusia tidak bisa menerima tuduhan korupsi yang dilayangkan sejumlah pejabat Amerika Serikat (AS) pada Presiden Vladimir Putin. Kremlin menilai tundingan tersebut sudah keterlalu dan menghina.
Menurut Peskov, tudingan korupsi terhadap Putin adalah sebuah bentuk serangan untuk mempengaruhi pilihan rakyat Rusia dalam pemilihan presiden mendatang. Rusia sendiri akan menggelar pemilu presiden pada 2018 mendatang.
"Pernyataan ini sudah keterlaluan dan menghina. Secara umum, kita melihat bahwa di luar negeri mereka telah mempersiapkan diri untuk pemilihan presiden Rusia yang masih dua tahun lagi," kata Peskov seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat (29/1/2016).
"Jelas bahwa hal negatif sedang diakumulasikan untuk digunakan terhadap Kepala Negara kita untuk menekan dan mempengaruhi jalannya kampanye pada pemilu presiden mendatang," sambungnya lagi.
Sebelumnya Sekretaris untuk Kejahatan Keuangan dan Terorisme Departemen Keuangan AS, Adam Szubin, dalam sebuah wawancara dengan BBC pada awal pekan ini menuding Putin telah melakukan korupsi. Pernyataan ini kemudian didukung oleh juru bicara Gedung Putih John Earnest yang menyatakan bahwa tuduhan itu mencerminkan pandangan pemerintah Presiden AS.
Menurut Peskov, tudingan korupsi terhadap Putin adalah sebuah bentuk serangan untuk mempengaruhi pilihan rakyat Rusia dalam pemilihan presiden mendatang. Rusia sendiri akan menggelar pemilu presiden pada 2018 mendatang.
"Pernyataan ini sudah keterlaluan dan menghina. Secara umum, kita melihat bahwa di luar negeri mereka telah mempersiapkan diri untuk pemilihan presiden Rusia yang masih dua tahun lagi," kata Peskov seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat (29/1/2016).
"Jelas bahwa hal negatif sedang diakumulasikan untuk digunakan terhadap Kepala Negara kita untuk menekan dan mempengaruhi jalannya kampanye pada pemilu presiden mendatang," sambungnya lagi.
Sebelumnya Sekretaris untuk Kejahatan Keuangan dan Terorisme Departemen Keuangan AS, Adam Szubin, dalam sebuah wawancara dengan BBC pada awal pekan ini menuding Putin telah melakukan korupsi. Pernyataan ini kemudian didukung oleh juru bicara Gedung Putih John Earnest yang menyatakan bahwa tuduhan itu mencerminkan pandangan pemerintah Presiden AS.
(ian)