NATO Sebut Rusia Raja Propaganda
NATO Sebut Rusia Raja Propaganda
A
A
A
BRUSSELS - ATO menilai Rusia adalah salah satu raja propaganda di dunia. Menurut aliansi tersebut, hal itu terlihat dari usaha keras yang dilakukan Rusia untuk menyebarkan propaganda anti-NATO kepada dunia.
Namun, menurut Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, pihaknya tidak akan termakan oleh propganda yang dilancarkan Negeri Beruang Merah tersebut. Menurutnya, NATO tidak akan membalas propaganda yang dilancarkan Rusia.
"Rusia menghabiskan banyak upaya pada berbagai jenis propaganda, namun NATO tidak akan melawan propaganda dengan propaganda," kata Stoleberg dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Russia Today pada Jumat (29/1).
"Kami harus tetap waspada, kita harus siap untuk menjawab dan memberikan kebenaran, fakta, dan data. Sebab, dalam jangka panjang kami yakin bahwa kebenaran akan menang," sambungnya.
Hubungan Rusia dan NATO sendiri memang jauh dari kata kondusif. Bahkan, Stolenberg telah terang-terangan menyebut bahwa Rusia adalah salah satu alasan NATO memeperkuat posisi mereka di Eropa Timur.
Namun, menurut Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, pihaknya tidak akan termakan oleh propganda yang dilancarkan Negeri Beruang Merah tersebut. Menurutnya, NATO tidak akan membalas propaganda yang dilancarkan Rusia.
"Rusia menghabiskan banyak upaya pada berbagai jenis propaganda, namun NATO tidak akan melawan propaganda dengan propaganda," kata Stoleberg dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Russia Today pada Jumat (29/1).
"Kami harus tetap waspada, kita harus siap untuk menjawab dan memberikan kebenaran, fakta, dan data. Sebab, dalam jangka panjang kami yakin bahwa kebenaran akan menang," sambungnya.
Hubungan Rusia dan NATO sendiri memang jauh dari kata kondusif. Bahkan, Stolenberg telah terang-terangan menyebut bahwa Rusia adalah salah satu alasan NATO memeperkuat posisi mereka di Eropa Timur.
(esn)
Explore More