Kisah Sopir Taksi Jepang Berpenumpang Hantu di 'Kota Tsunami'

Jum'at, 22 Januari 2016 - 09:50 WIB
Kisah Sopir Taksi Jepang Berpenumpang Hantu di Kota Tsunami
Kisah Sopir Taksi Jepang Berpenumpang Hantu di 'Kota Tsunami'
A A A
TOKYO - Beberapa pengemudi taksi dari kota-kota di Jepang yang dilanda tsunami dahsyat tahun 2011 mengaku bertemu dengan penumpang hantu. Penumpang itu tiba-tiba menghilang setelah taksi mencapai lokasi tujuan.

Kisah itu salah satunya dialami para sopir taksi di Kota Ishinomaki, yang sangat terpengaruh oleh tsunami tahun 2011.

Laporan itu muncul setelah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa sosiologi, Yuka Kudo, 22, dari Tohoku Gakuin University. Mahasiswa itu telah mewawancarai lebih dari 100 driver taksi, sebagai bagian dari studinya.

Para sopir yang berusia 50-an tahun yang diwawancarai Kudo belum melupakan pengalamannya bertemu dengan seorang wanita di dekat Stasiun Ishinomaki. Ternyata, penumpang perempuan itu hantu.

Penumpang perempuan awalnya meminta sopir untuk dibawa ke Distrik Minamihama. Si sopir menjawab; ”Daerah ini hampir kosong. Apakah ini oke?".

Penumpang perempuan kemudian bertanya; ”Apakah saya meninggal?". Setelah penumpang perempuan bertanya seperti itu, si sopir taksi berbalik badan menengok kursi belakang yang ternyata kosong.

Beberapa insiden serupa juga dialami para sopir taksi yang penumpangnya tiba-tiba hilang sedangkan tarifnya belum dibayar. Tidak satu pun dari sopir taksi itu melapor, karena mereka takut pada hantu.

Menurut hasil wawancara, Kudo mengatakan bahwa sebagian besar hantu diidentifikasi masih muda. ”Anak-anak muda merasa kuat (pada kematian mereka) ketika mereka tidak bisa bertemu orang-orang yang mereka cintai. Ketika mereka ingin menyampaikan kepahitan mereka, mereka mungkin telah memilih taksi, yang seperti kamar pribadi, sebagai media untuk melakukannya,” kata Kudo, seperti dikutip Asahi Shimbun, semalam.

“(Melalui wawancara), saya belajar bahwa kematian setiap korban membawa arti penting. Saya ingin menyampaikannya,” lanjut Kudo.

Pada Maret 2011 Jepang diguncang gempa 9 SR dan tsunami hebat. Badan Kepolisian Jepang melaporkan lebih dari 16 ribu jiwa tewas.

Tempat-tempat di mana orang mengatakan bahwa mereka melihat hantu sebagian besar di daerah-daerah yang benar-benar tersapu oleh tsunami," kata Keizo Hara, seorang psikiater di Ishinomaki.

(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6242 seconds (0.1#10.140)