Konflik Iran-Saudi Ancam Negosiasi Damai Suriah

Selasa, 19 Januari 2016 - 20:59 WIB
Konflik Iran-Saudi Ancam Negosiasi Damai Suriah
Konflik Iran-Saudi Ancam Negosiasi Damai Suriah
A A A
BERLIN - Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier mengatakan, konflik yang terjadi antara Iran dan Arab Saudi saat ini bisa mengancam kelangsungan negosiasi damai Suriah. Negosiasi damai Suriah rencananya akan digelar di Wina, Austria pekan depan.

Steinmeier mengatakan, Iran dan Saudi adalah pemain kunci di kawasan Timur Tengah, sekaligus pemain kunci dalam proses perdamaian di Suriah. Usaha yang sudah dibangun oleh dunia internasional setahun terakhir untuk mendamaikan Suriah, lanjut Steinmeier, akan sia-sia jika dua pemain ini terus-terusan berkonflik.

"Tahun lalu kami mampu mengambil langkah-langkah kecil pertama untuk mendamaikan Suriah," kata Steinmeier dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (19/1).

Tapi, setelah eksekusi di Arab Saudi, dan serangan terhadap misi diplomatik Saudi di Teheran dan komplikasi yang muncul dalam hubungan antara Arab Saudi dan Iran, kita mungkin tidak sepenuhnya akan kembali ke awal, tapi banyak yang telah terancam," sambungnya.

Sebelumnya, PBB mengatakan, negosiasi damai di Suriah bisa saja mundur atau bahkan batal. Hal ini dikarenakan masih belum disepakatinya kelompok mana saja yang harus diundang dalam negosiasi tersebut.

"Pada tahap ini, PBB akan melanjutkan dengan mengeluarkan undangan ketika negara yang menjadi ujung tombak proses perdamaian Suriah sudah sepaham tentang siapa di antara oposisi harus diundang," ucap juru bicara PBB, Farhan Haq.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6383 seconds (0.1#10.140)