Rouhani Puas Sanksi Iran Dicabut

TEHERAN - Presiden Iran Hassan Rouhani tidak bisa menyembunyikan suka citanya setelah sanksi terhadap Iran dipastikan akan dicabut. Menurutnya, peristiwa ini akan masuk dalam halaman emas catatan sejarah negara itu.

"Kesepakatan nuklir adalah kesempatan yang harus kita gunakan untuk mengembangkan negara ini, meningkatkan kesejahteraan bangsa dan menciptakan stabilitas serta keamanan di kawasan," kata Rouhani saat ia mempresentasikan rancangan anggaran untuk tahun fiskal berikutnya ke parlemen seperti dikutip dari Reuters, Minggu (17/1/2016).

Rouhani juga mengatakan bahwa kesepakatan nuklir internasional adalah titik balik bagi perekonomian 80 juta orang. Pasalnya, sejak dijatuhi sanksi, puluhan juta dolar aset Iran telah membeku dan bisnis internasional turun.

Kesepakatan nuklir ini, kata Rouhani, merupakan kesempatan bagi perekonomian Iran untuk memotong tali pusar harga minyak yang untuk sementara jatuh ke harga terendah. Untuk diketahui, harga minyak mentah jenis Brent ditutup di bawah USD29 pada akhir pekan lalu.

Selain pencabutan sanksi, Iran juga tampaknya berupaya untuk memperbaiki hubungannya dengan Amerika Serikat (AS). Kedua negara tersebut sepakat untuk melakukan pertukaran tawanan. Iran akan membebaskan lima orang warga AS termasuk reporter Washington Post, Jason Rezaian.