Sepanjang 2015, 90 Ribu WNI Dipulangkan dari Malaysia
A
A
A
JAKARTA - Lebih dari 90 ribu Warga Negara Indonesia (WNI) dipulangkan dari Malaysia, dengan status deportasi sepanjang tahun 2015 lalu. Hal itu disampaikan oleh Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI), Lalu Muhammad Iqbal.
"Deportasi secara rutin dilakukan tiap minggu di Malaysia, pintu keluar paling besar Johor, Nunukan, Kuala Lumpur, Kuching, dan Kota Kinabalu," kata Iqbal kala melakukan pertemuan dengan wartawan di bilangan Jakarta Pusat pada Senin (11/1).
"Selama 2015, kita awalnya ditargetkan untuk memulangkan sekitar 50 ribu WNI, tapi ternyata kita berhasil memulangkan sekitar 93 ribu WNI. Semua yang dipulangkan statusnya deportasi, artinya ada masalah keimigrasian," sambungnya.
Namun, Iqbal menuturkan bahwa jumlah tersebut di luar dari WNI yang terjerat kasus berat di Malaysia, seperti kasus narkoba. Menurut pria asal Lombok itu, untuk kasus-kasus berat ada skema tersendiri.
"Kalau ada alasan pemulangan lain, misalnya terjerat kasus narkoba atau tindak kriminal atau pidana, biasanya ada skema khusus untuk pemulangannya. Itu di luar yang 93 ribu orang itu," imbuhnya.
"Deportasi secara rutin dilakukan tiap minggu di Malaysia, pintu keluar paling besar Johor, Nunukan, Kuala Lumpur, Kuching, dan Kota Kinabalu," kata Iqbal kala melakukan pertemuan dengan wartawan di bilangan Jakarta Pusat pada Senin (11/1).
"Selama 2015, kita awalnya ditargetkan untuk memulangkan sekitar 50 ribu WNI, tapi ternyata kita berhasil memulangkan sekitar 93 ribu WNI. Semua yang dipulangkan statusnya deportasi, artinya ada masalah keimigrasian," sambungnya.
Namun, Iqbal menuturkan bahwa jumlah tersebut di luar dari WNI yang terjerat kasus berat di Malaysia, seperti kasus narkoba. Menurut pria asal Lombok itu, untuk kasus-kasus berat ada skema tersendiri.
"Kalau ada alasan pemulangan lain, misalnya terjerat kasus narkoba atau tindak kriminal atau pidana, biasanya ada skema khusus untuk pemulangannya. Itu di luar yang 93 ribu orang itu," imbuhnya.
(esn)