Buntut Serangan Seks, Merkel Dituntut Mundur

Minggu, 10 Januari 2016 - 10:54 WIB
Buntut Serangan Seks,...
Buntut Serangan Seks, Merkel Dituntut Mundur
A A A
COLOGNE - Serangan seks massal yang dilakukan sejumlah imigran pada malam Tahun Baru membuat rakyat Jerman marah dan turun ke jalan. Mereka pun menuntut Kanselir Jerman, Angela Merkel, untuk mundur.

"Merkel telah membahayakan negara kita. Merkel harus mundur," kata salah seorang orator kepada sekitar 1.700 demonstran mengekspresikan kemarahan para demonstran seperti dikutip dari laman Global Post, Minggu (10/1/2016).

Aksi demonstrasi ini dilakukan di stasiun kereta api Cologne yang menjadi lokasi serangan seks massal itu terjadi. Sejumlah saksi menggambarkan para pelaku serangan seksual berpenampilan seperti orang-orang dari Afrika Utara dan Arab.

Sebelumnya, sekitar 1.000 perempuan Jerman juga melakukan protes dengan membawa spanduk yang menuntut penghentian kekerasan terhadap perempuan. Tidak hanya itu, mereka juga memukul-mukul panci dan meniup pluit di luar gereja katedral Gothic yang terkenal di Cologne.

"Kami ingin keselamatan kami kembali. Kami menentang segala bentuk kekerasan terhadap perempuan. Saya berdiri di sini untuk semua ibu, anak perempuan, cucu, nenek, bagi mereka semua untuk dapat bergerak dengan aman, terutama di kota kami Cologne," kata pemrakarsa aksi Martina Schumeckers yang juga seorang musisi.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6296 seconds (0.1#10.140)