Afghanistan Bebaskan 59 Tahanan dari Penjara Taliban
A
A
A
KABUL - Pasukan khusus Afghanistan membebaskan 59 orang tahanan dari penjara Taliban di Helmand. Militer Afghanistan saat ini tengah melipatgandakan kekuatan mereka guna mengusir kelompok pemberontak dari provinsi sebelah selatan yang terus bergejolak itu.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan, Dawlat Waziri mengatakan, 37 dari tawanan yang dibebaskan dari penjara adalah tentara. Sedangkan tujuh lainnya adalah polisi dan warga sipil, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (2/1/2016).
Dalam kesempatan itu, Waziri menolak anggapan bahwa wilayah Helmand bisa jatuh ke tangan Taliban. Menurutnya, pasukan pemerintah menghadapi pertempuran serius dengan pemberontak yang tumbuh, seiring berakhirnya operasi militer pasukan asing setahun lalu.
"Kami haru menerima fakta, bahwa akan ada perlawanan dan pertempuran yang terjadi di Afghanistan," katanya kepada para wartawan di ibukota Afghanistan, Kabul.
Sekedar informasi, pejabat Afghanistan, Pakistan, Amerika Serikat, dan China akan bertemu di Islamabad pada 11 Januari mendatang untuk membahas dasar-dasar pembicaraan damai dengan militan Taliban.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan, Dawlat Waziri mengatakan, 37 dari tawanan yang dibebaskan dari penjara adalah tentara. Sedangkan tujuh lainnya adalah polisi dan warga sipil, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (2/1/2016).
Dalam kesempatan itu, Waziri menolak anggapan bahwa wilayah Helmand bisa jatuh ke tangan Taliban. Menurutnya, pasukan pemerintah menghadapi pertempuran serius dengan pemberontak yang tumbuh, seiring berakhirnya operasi militer pasukan asing setahun lalu.
"Kami haru menerima fakta, bahwa akan ada perlawanan dan pertempuran yang terjadi di Afghanistan," katanya kepada para wartawan di ibukota Afghanistan, Kabul.
Sekedar informasi, pejabat Afghanistan, Pakistan, Amerika Serikat, dan China akan bertemu di Islamabad pada 11 Januari mendatang untuk membahas dasar-dasar pembicaraan damai dengan militan Taliban.
(ian)