Pahlawan Tahun Baru AS Tewas demi Selamatkan Wanita di Lift Rusak
A
A
A
NEW YORK - Pria bernama Stephen Hewett-Brown, 25, dianggap sebagai “pahlawan” dalam momen Tahun Baru 2016 di New York, Amerika Serikat. Pria itu tewas mengorbankan diri demi menyelamatkan seorang wanita yang sama-sama terjebak di lift yang rusak pada Tahun Baru.
Menurut keterangan polisi, lift di gedung apartemen di Manhattan, tiba-tiba terhenti karena rusak. Brown mencoba untuk melarikan diri dari lift horor itu. Namun, dia batal menyelamatkan diri dan memilih mendorong seorang wanita bernama Erude Sanchez, 43, keluar saat pintu terbuka sedikit sebelum lift anjlok.
Saksi mata, Emanuel Coronado, 23, yang juga menantu Sanchez, mengatakan, sebelum lift anjlok Brown menyampaikan pesan terakhir yang mengharukan.
”Dia mulai akan pergi, tapi lift mulai turun dan dia mendorongnya keluar,” kata Coronado.”Dia mengatakan 'Happy New Year' (Selamat Tahun Baru) dan mendorongnya keluar,” lanjut saksi mata itu, seperti dikutip New York Daily News.
Pria muda yang dianggap “pahlawan” Tahun Baru itu sejatinya tidak tinggal di gedung apartemen 26 lantai tersebut. Tapi, dia datang dari Bronx untuk menghadiri pesta Tahun Baru di gedung itu.
Menurut Coronado, warga lain yang panik dengan kekacauan lift tersebut telah menghubungi nomor 911. Namun, bantuan tidak juga datang hingga 30 menit.
Korban pemberani itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit New York setelah dievakuasi. Tapi, nyawanya tidak terselematkan. Coronado mengaku sudah berusaha keras untuk menarik Brown keluar dari lift, tapi usahanya sudah terlambat.
”Saya merasa buruk, saya tidak bisa menyelamatkannya. Saya mencoba untuk menariknya keluar tapi berat. Lift terlalu berat, "kata Coronado. ”Dia menangis. Dia mengatakan, ‘Saya tidak bisa bernapas. Tolong bantu saya’,” kenang Coronado.
”Bagi saya, dia adalah pahlawan. Ibu mertua saya mungkin tidak akan hidup sekarang (tanpa pengorbanannya).”
Menurut keterangan polisi, lift di gedung apartemen di Manhattan, tiba-tiba terhenti karena rusak. Brown mencoba untuk melarikan diri dari lift horor itu. Namun, dia batal menyelamatkan diri dan memilih mendorong seorang wanita bernama Erude Sanchez, 43, keluar saat pintu terbuka sedikit sebelum lift anjlok.
Saksi mata, Emanuel Coronado, 23, yang juga menantu Sanchez, mengatakan, sebelum lift anjlok Brown menyampaikan pesan terakhir yang mengharukan.
”Dia mulai akan pergi, tapi lift mulai turun dan dia mendorongnya keluar,” kata Coronado.”Dia mengatakan 'Happy New Year' (Selamat Tahun Baru) dan mendorongnya keluar,” lanjut saksi mata itu, seperti dikutip New York Daily News.
Pria muda yang dianggap “pahlawan” Tahun Baru itu sejatinya tidak tinggal di gedung apartemen 26 lantai tersebut. Tapi, dia datang dari Bronx untuk menghadiri pesta Tahun Baru di gedung itu.
Menurut Coronado, warga lain yang panik dengan kekacauan lift tersebut telah menghubungi nomor 911. Namun, bantuan tidak juga datang hingga 30 menit.
Korban pemberani itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit New York setelah dievakuasi. Tapi, nyawanya tidak terselematkan. Coronado mengaku sudah berusaha keras untuk menarik Brown keluar dari lift, tapi usahanya sudah terlambat.
”Saya merasa buruk, saya tidak bisa menyelamatkannya. Saya mencoba untuk menariknya keluar tapi berat. Lift terlalu berat, "kata Coronado. ”Dia menangis. Dia mengatakan, ‘Saya tidak bisa bernapas. Tolong bantu saya’,” kenang Coronado.
”Bagi saya, dia adalah pahlawan. Ibu mertua saya mungkin tidak akan hidup sekarang (tanpa pengorbanannya).”
(mas)