Militan Kurdi dan Pasukan Turki Bentrok, 1 Bayi Tewas
A
A
A
ANKARA - Seorang bayi berusia tiga bulan tewas, saat terjadi bentrokan antara militan Kurdi dan pasukan Turki di wilayah tenggara Turki. Bayi itu tewas dalam pelukan sang kakek, yang juga tewas dalam bentrokan tersebut.
Bayi yang diidentifikasi sebagai Miray tersebut, menurut dokter setempat tewas karena luka tembak di kepala. Miray tewas saat berusaha dibawa ke dalam ambulan oleh sang kakek, untuk dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Pihak keluarga melihat Miray masih bernapas, ketika dia sudah tertembak. Sang kakek, Ramazan Ince kemudian berusaha membawa Miray ke ambulan yang berada di dekat rumah mereka," kata petugas medis setempat, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (27/12).
"Namun, sayangnya saat berlari ke arah ambulan, sang kakek tertembak, dan hal itu membuat laju Ince berkurang. Sudah terlambat bagi Miray untuk bisa diselamatkan, dan hal yang sama juga berlaku untuk Ince, dimana dia meninggal tidak lama setelah sampai di rumah sakit," sambungnya.
Kelurga Miray menduga bahwa pihak pasukan Turki lah yang menembak Miray dan kakeknya. Dugaan itu muncul karena tembakan berasal dari arah rumah sakit yang dikendalikan oleh pasukan keamanan Turki.
Pemerintah Turki sendiri sejauh ini belum mengeluarkan pernyataan apapun mengenai tewaskanya Miray dan kakeknya tersebut.
Bayi yang diidentifikasi sebagai Miray tersebut, menurut dokter setempat tewas karena luka tembak di kepala. Miray tewas saat berusaha dibawa ke dalam ambulan oleh sang kakek, untuk dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Pihak keluarga melihat Miray masih bernapas, ketika dia sudah tertembak. Sang kakek, Ramazan Ince kemudian berusaha membawa Miray ke ambulan yang berada di dekat rumah mereka," kata petugas medis setempat, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (27/12).
"Namun, sayangnya saat berlari ke arah ambulan, sang kakek tertembak, dan hal itu membuat laju Ince berkurang. Sudah terlambat bagi Miray untuk bisa diselamatkan, dan hal yang sama juga berlaku untuk Ince, dimana dia meninggal tidak lama setelah sampai di rumah sakit," sambungnya.
Kelurga Miray menduga bahwa pihak pasukan Turki lah yang menembak Miray dan kakeknya. Dugaan itu muncul karena tembakan berasal dari arah rumah sakit yang dikendalikan oleh pasukan keamanan Turki.
Pemerintah Turki sendiri sejauh ini belum mengeluarkan pernyataan apapun mengenai tewaskanya Miray dan kakeknya tersebut.
(esn)