RS di Saudi Dilalap Api, 25 Orang Tewas dan 123 Luka
A
A
A
JIZAN - Rumah sakit (RS) di wilayah Jizan, Arab Saudi, terbakar Kamis kemarin. Hingga hari ini (25/12/2015), data otoritas setempat menyebut 25 orang tewas dan 123 lainnya terluka.
Kobaran api melahap unit perawatan intensif dan bangsal bersalin RS tersebut. Badan Pertahanan Sipil mengatakan 25 orang tewas, namun Menteri Kesehatan Khalid al-Falih menyebut korban tewas 24 Orang. Dua dari mereka yang tewas adalah penjaga keamanan dan satu anak yang masih kecil.
Para korban luka telah dipindahkan ke rumah sakit swasta dan umum di daerah terdekat.“Api dikendalikan dan penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab,” tulis Badan Pertahanan Sipil Saudi melalui Twitter.
Layanan Keamanan dan Darurat didukung oleh 21 tim dari Badan Pertahanan sipil telah membantu memadamkan api. Direktur Pertahanan Sipil di Jazan, Mayor Yahya al-Qahtani mengaku menerima informasi kebakaran pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat.
Foto-foto yang diterbitkan di Twitter oleh Badan Pertahanan Sipil menunjukkan asap tebal dan kobaran merusak parah interior rumah sakit berdinding putih. Beberapa tim penyelamat menggunakan tangga untuk mendapatkan akses melalui jendela.
Direktur Urusan Kesehatan wilayah setempat, Ahmed al-Sahli, membantah adanya masalah keamanan dalam musibah itu. Tapi Eissa Amaish, yang adiknya tewas dalam kebakaran itu, menyalahkan manajemen RS. ”Apa yang terjadi di rumah sakit ini adalah kejahatan pembunuhan,” katanya kepada Al Arabiya. ”Rumah sakit ini tidak dilengkapi sama sekali (peralatan) yang berurusan dengan kebakaran.”
Kobaran api melahap unit perawatan intensif dan bangsal bersalin RS tersebut. Badan Pertahanan Sipil mengatakan 25 orang tewas, namun Menteri Kesehatan Khalid al-Falih menyebut korban tewas 24 Orang. Dua dari mereka yang tewas adalah penjaga keamanan dan satu anak yang masih kecil.
Para korban luka telah dipindahkan ke rumah sakit swasta dan umum di daerah terdekat.“Api dikendalikan dan penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab,” tulis Badan Pertahanan Sipil Saudi melalui Twitter.
Layanan Keamanan dan Darurat didukung oleh 21 tim dari Badan Pertahanan sipil telah membantu memadamkan api. Direktur Pertahanan Sipil di Jazan, Mayor Yahya al-Qahtani mengaku menerima informasi kebakaran pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat.
Foto-foto yang diterbitkan di Twitter oleh Badan Pertahanan Sipil menunjukkan asap tebal dan kobaran merusak parah interior rumah sakit berdinding putih. Beberapa tim penyelamat menggunakan tangga untuk mendapatkan akses melalui jendela.
Direktur Urusan Kesehatan wilayah setempat, Ahmed al-Sahli, membantah adanya masalah keamanan dalam musibah itu. Tapi Eissa Amaish, yang adiknya tewas dalam kebakaran itu, menyalahkan manajemen RS. ”Apa yang terjadi di rumah sakit ini adalah kejahatan pembunuhan,” katanya kepada Al Arabiya. ”Rumah sakit ini tidak dilengkapi sama sekali (peralatan) yang berurusan dengan kebakaran.”
(mas)