AS: Pasukan Irak Kian Dekati Ramadi
A
A
A
BAGHDAD - Juru bicara koalisi anti-ISIS pimpinan Amerika Serikat (AS) Steven Warren menuturkan, saat ini pasukan Irak sudah berhasil mencekik ISIS di Ramadi. Pernyataan ini muncul seiring semakin dekatnya pasukan Irak kepusat kota Ramadi.
"Kehadiran pasukan Irak sekitar Ramadi seperti ular boa, mereka meremas dan mencekik ISIS di kota tersebut," ucap Warren dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir CNN pada Kamis (24/12).
Saat ini pasukan Irak dilaporkan hanya berjarak satu kilometer dari pusat kota Ramadi. Juru bicara operasi gabungan Irak, Kolonel Mohammed Ibrahim menuturkan, jalan menuju pusat kota Ramadi saat ini semakin sulit, karena ISIS menempatkan banyak sekali bom di sepanjang jalan.
"Ribuan perangkat peledak improvisasi (IED) ditanam di distrik oleh Daesh (ISIS). Masing-masing membutuhkan setidaknya 30 menit untuk dibongkar," ucap Mohammed dalam sebuah pernyataan.
"Anggota kami akan perlahan-lahan melalui lingkungan yang telah berhasil kami bebaskan untuk mencari (IED). Kami harus sangat sabar agar tidak ada yang menjadi korban, baik anggota kami atau warga sipil," sambungnya.
Ramadi adalah salah satu kota pertama yang berhasil dikuasi ISIS. Pasukan Irak, yang dibantu koalisi pimpinan AS sudah terlibat pertempuran sengit melawan ISIS dalam kurun waktu satu tahun terakhir untuk bisa membebaskan kota itu dari jeratan ISIS.
"Kehadiran pasukan Irak sekitar Ramadi seperti ular boa, mereka meremas dan mencekik ISIS di kota tersebut," ucap Warren dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir CNN pada Kamis (24/12).
Saat ini pasukan Irak dilaporkan hanya berjarak satu kilometer dari pusat kota Ramadi. Juru bicara operasi gabungan Irak, Kolonel Mohammed Ibrahim menuturkan, jalan menuju pusat kota Ramadi saat ini semakin sulit, karena ISIS menempatkan banyak sekali bom di sepanjang jalan.
"Ribuan perangkat peledak improvisasi (IED) ditanam di distrik oleh Daesh (ISIS). Masing-masing membutuhkan setidaknya 30 menit untuk dibongkar," ucap Mohammed dalam sebuah pernyataan.
"Anggota kami akan perlahan-lahan melalui lingkungan yang telah berhasil kami bebaskan untuk mencari (IED). Kami harus sangat sabar agar tidak ada yang menjadi korban, baik anggota kami atau warga sipil," sambungnya.
Ramadi adalah salah satu kota pertama yang berhasil dikuasi ISIS. Pasukan Irak, yang dibantu koalisi pimpinan AS sudah terlibat pertempuran sengit melawan ISIS dalam kurun waktu satu tahun terakhir untuk bisa membebaskan kota itu dari jeratan ISIS.
(esn)