Pemerintah AS Tolak Tutup Kantor PLO di Washington
A
A
A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menolak permintaan dari beberapa anggota Kongres untuk menutup kantor Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Washington. Pemerintah AS menilai, PLO merupakan mitra penting untuk memajukan proses perdamaian Israel-Palestina.
"Saya akan mencatat, kami percaya menutup kantor PLO akan merugikan upaya berkelanjutan kami sendiri untuk menenangkan ketegangan saat ini antara Israel dan Palestina, memajukan solusi dua negara dan memperkuat kemitraan AS-Palestina," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Elizabeth Trudeau, seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (23/12/2015).
Pernyataan ini menanggapi surat yang dikirimkan kepada Menteri Luar Negeri John Kerry oleh calon presiden dari Partai Republik, Ted Cruz, dan perwakilan Mark Meadows, yang menyerukan penutupan kantor PLO di Washington. Mereka menilai bahwa PLO turut berperan dalam serangan kekerasan di Israel oleh warga Palestina.
Trudeau mengatakan, pemerintah AS percaya bahwa PLO, sebagai badan perwakilan resmi rakyat Palestina, memiliki peran dalam upaya AS untuk memajukan solusi dua negara bagi konflik Israel-Palestina.
Trudeau pun mengungkapkan keprihatinan pemerintah AS atas aksi kekerasan yang berlangsung di Israel. Trudeau menyatakan Pemerintah AS menolak adanya pembenaran atas setiap kekerasan yang terjadi terhadap warga sipil tidak berdosa.
"Seperti yang telah kami katakan, langkah afirmatif diperlukan untuk menenangkan ketegangan dan mengurangi kekerasan," tukasnya.
"Saya akan mencatat, kami percaya menutup kantor PLO akan merugikan upaya berkelanjutan kami sendiri untuk menenangkan ketegangan saat ini antara Israel dan Palestina, memajukan solusi dua negara dan memperkuat kemitraan AS-Palestina," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Elizabeth Trudeau, seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (23/12/2015).
Pernyataan ini menanggapi surat yang dikirimkan kepada Menteri Luar Negeri John Kerry oleh calon presiden dari Partai Republik, Ted Cruz, dan perwakilan Mark Meadows, yang menyerukan penutupan kantor PLO di Washington. Mereka menilai bahwa PLO turut berperan dalam serangan kekerasan di Israel oleh warga Palestina.
Trudeau mengatakan, pemerintah AS percaya bahwa PLO, sebagai badan perwakilan resmi rakyat Palestina, memiliki peran dalam upaya AS untuk memajukan solusi dua negara bagi konflik Israel-Palestina.
Trudeau pun mengungkapkan keprihatinan pemerintah AS atas aksi kekerasan yang berlangsung di Israel. Trudeau menyatakan Pemerintah AS menolak adanya pembenaran atas setiap kekerasan yang terjadi terhadap warga sipil tidak berdosa.
"Seperti yang telah kami katakan, langkah afirmatif diperlukan untuk menenangkan ketegangan dan mengurangi kekerasan," tukasnya.
(ian)