Dicurigai Akan Serang Konsulat AS, 11 Orang Dibekuk Polisi Turki
Jum'at, 18 Desember 2015 - 19:13 WIB

Dicurigai Akan Serang Konsulat AS, 11 Orang Dibekuk Polisi Turki
A
A
A
ISTANBUL - Kepolisian Turki dilaporkan menangkap 11 orang yang dicurigai akan melakukan serangan terhadap konsulat Amerika Serikat (AS) di Istanbul. Ke-11 orang ini diduga kuat merupakan bagian dari ISIS.
Melansir Al Arabiya pada Kamis (18/12), mereka yang ditangkap adalah warga negara Suriah yang masuk ke Turki dengan menggunakan paspor palsu. Salah satu orang yang ditangkap diketahui bernama Abdulaziz Amin Mojbil, yang diduga pemimpin kelompok tersebut.
Ke-11 orang itu diketahui ditangkap di wilayah Esenyurt, yang berada di pinggiran Istanbul. Penangkapan ini terjadi setelah beberapa hari sebelumnya kepolisian Turki berhasil menangkap satu orang yang diduga akan melakukan aksi bom bunuh diri di depan konsulat AS.
Kabar mengenai akan adanya serangan terhadap konsulat AS di Istanbul sudah mengemuka sejak awal Desember lalu. Bahkan, konsulat AS di Istanbul sempat tutup pada tanggal 9 Desember lalu karena adanya ancaman serangan itu.
Kepolisian Turki sendiri saat ini memang tengah meningkatkan kewaspadaan di Istanbul, Hal ini bukan hanya dilakukan karena ada ancaman kepada konsulat AS, melainkan Istanbul juga sudah tiga kali menjadi sasaran aksi bom bunuh diri dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Melansir Al Arabiya pada Kamis (18/12), mereka yang ditangkap adalah warga negara Suriah yang masuk ke Turki dengan menggunakan paspor palsu. Salah satu orang yang ditangkap diketahui bernama Abdulaziz Amin Mojbil, yang diduga pemimpin kelompok tersebut.
Ke-11 orang itu diketahui ditangkap di wilayah Esenyurt, yang berada di pinggiran Istanbul. Penangkapan ini terjadi setelah beberapa hari sebelumnya kepolisian Turki berhasil menangkap satu orang yang diduga akan melakukan aksi bom bunuh diri di depan konsulat AS.
Kabar mengenai akan adanya serangan terhadap konsulat AS di Istanbul sudah mengemuka sejak awal Desember lalu. Bahkan, konsulat AS di Istanbul sempat tutup pada tanggal 9 Desember lalu karena adanya ancaman serangan itu.
Kepolisian Turki sendiri saat ini memang tengah meningkatkan kewaspadaan di Istanbul, Hal ini bukan hanya dilakukan karena ada ancaman kepada konsulat AS, melainkan Istanbul juga sudah tiga kali menjadi sasaran aksi bom bunuh diri dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
(esn)