Klinik Hangover Pertama Dibuka di Sydney

Minggu, 13 Desember 2015 - 17:35 WIB
Klinik Hangover Pertama Dibuka di Sydney
Klinik Hangover Pertama Dibuka di Sydney
A A A
Hangover atau kondisi tidak nyaman dengan beberapa gejala negatif akibat konsumsi alkohol melebihi kemampuan tubuh untuk mengolahnya, sering membuat sejumlah orang terlibat dalam masalah. Kondisi ini terkadang membuat seseorang tidak bisa melanjutkan hari-hari mereka karena terlalu pusing, atau bahkan menjadi terlalu agresif, yang bisa berujung pada aksi kriminal.

Bagi warga Australia, khususnya di Sydney, kondisi ini nampaknya tidak akan menjadi masalah lagi. Sebuah klinik yang berada di pusat kota Sydney membuat terobosan baru. Klinik tersebut mengkalaim bisa mengatasi kondisihangover.

Melansir Metro pada Minggu (13/12), klinik itu dinamakan dengan nama klinik hangover didirikan olehMax Petro. Dirinya menyatakan, tempatnya dibangun karena dia melihat hangover sudah menjadi masalah umum di Sydney.

"Saya mendengar banyak sekali orang mengatakan bahwa mereka tidak bisa lagi minum seperti dahulu. Mereka tidak bisa memulihkan diri lagi dari kondisi mabuk. Seperti yang kita semua tahu, beberapa orang yang berada dalam kondisi mabuk bisa menjadi mengerikan dan beberapa orang bahkan tidak bisa bangun dari tempat tidur mereka," kata Petro.

Namun, tidak selamanya niat baik mendapat reaksi yang baik. Sejumlah kritikus di Sydney tidak setuju dengan pembukaan klinik tersebut, menurut mereka hal itu justru akan meningkatkan konsumsi alkohol.

Menanggapi ucapan kritikus, Petro hanya mengatakan dirinya hanya bermaksud menolong orang untuk melanjutkan hidup mereka. "Kami tidak menjual alkohol. Tidak ada pesta minuman di tempat kami," sambungnya.

Petro sendiri mematok harga mulai dari USD 140, atau sekitar dua juta rupiah, hingga USD 200 atau sekitar Rp,2,6 untuk setiap minuman dan terapi yang disajikan oleh klinik khusus miliknya.

(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5508 seconds (0.1#10.140)