Temukan Bekas Bahan Peledak, Swiss Tangkap Warga Suriah
A
A
A
JENEWA - Kantor Jaksa Agung Swiss megatakan, otoritas keamanan negara itu menangkap dua orang warga Suriah di Jenewa, setelah ditemukan bekas bahan peledak di dalam mobil mereka.
Dalam pernyataan awal, Jaksa Oliver Jornot mengatakan, keduanya diduga membuat, menyembunyikan, dan mengangkut bahan peledak atau gas beracun. Meski sempat membantah, namun keduanya tetap diserahkan kepada polisi federal Swiss untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Karena perilaku dan kebangsaan mereka, mereka menjalani pemeriksaan tambahan," jelas Jarnot sembari menambahkan keduanya memegang paspor Suriah yang resmi seperti dikutip dari laman Reuters, Minggu (13/12/2015).
Menurut pernyataannya, kedua orang warga Suriah tersebut dikenakan hukuman berdasarkan undang-undang yang melarang keberadaan kelompok teroris seperti Al-Qaeda dan ISIS.
Sebelumnya, Presiden Swiss, Simonetta Sommaruga mengatakan, pemerintahnya telah mendapatkan informasi oleh otoritas asing tentang dugaan keberadaan sel ISIS di wilayah negaranya.
Dalam pernyataan awal, Jaksa Oliver Jornot mengatakan, keduanya diduga membuat, menyembunyikan, dan mengangkut bahan peledak atau gas beracun. Meski sempat membantah, namun keduanya tetap diserahkan kepada polisi federal Swiss untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Karena perilaku dan kebangsaan mereka, mereka menjalani pemeriksaan tambahan," jelas Jarnot sembari menambahkan keduanya memegang paspor Suriah yang resmi seperti dikutip dari laman Reuters, Minggu (13/12/2015).
Menurut pernyataannya, kedua orang warga Suriah tersebut dikenakan hukuman berdasarkan undang-undang yang melarang keberadaan kelompok teroris seperti Al-Qaeda dan ISIS.
Sebelumnya, Presiden Swiss, Simonetta Sommaruga mengatakan, pemerintahnya telah mendapatkan informasi oleh otoritas asing tentang dugaan keberadaan sel ISIS di wilayah negaranya.
(ian)