Rusia: Tuduhan Turki Tak Berdasar
A
A
A
MOSKOW - Pemerintah Rusia angkat bicara mengenai tudingan yang dilontarkan oleh Perdana Menteri Turki Ahmed Davutoglu. Davutoglu menuding bahwa Rusia telah melakukan pembersihan etnis di Suriah.
"Tuduhan yang dilontarkan Turki kepada Rusia mengenai pembersihan etnis di Suriah adalah sesuatu yang tidak berdasar," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, seperti dilansir Reuters pada Kamis (10/12).
Seperti diberitakan sebelumnya, Davutoglu menyebut Rusia tengah melakukan pembersihan etnis di Suriah dengan menyerang pemberontak Suriah yang berasal etnis Turkmen dan kelompok Sunni anti-rezim Suriah.
”Rusia sedang mencoba untuk melakukan pembersihan etnis di Latakia utara untuk memaksa semua etnis Turkmen keluar dan populasi Sunni yang tidak memiliki hubungan baik dengan rezim (Presiden Suriah Bashar Al-Assad),” katanya.
”Mereka (Rusia) ingin mengusir mereka (Turkmen), mereka ingin etnis itu dibersihkan di daerah ini sehingga rezim (Assad) dan pangkalan Rusia di Latakia dan Tartus terlindungi,” lanjut Davotoglu.
"Tuduhan yang dilontarkan Turki kepada Rusia mengenai pembersihan etnis di Suriah adalah sesuatu yang tidak berdasar," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, seperti dilansir Reuters pada Kamis (10/12).
Seperti diberitakan sebelumnya, Davutoglu menyebut Rusia tengah melakukan pembersihan etnis di Suriah dengan menyerang pemberontak Suriah yang berasal etnis Turkmen dan kelompok Sunni anti-rezim Suriah.
”Rusia sedang mencoba untuk melakukan pembersihan etnis di Latakia utara untuk memaksa semua etnis Turkmen keluar dan populasi Sunni yang tidak memiliki hubungan baik dengan rezim (Presiden Suriah Bashar Al-Assad),” katanya.
”Mereka (Rusia) ingin mengusir mereka (Turkmen), mereka ingin etnis itu dibersihkan di daerah ini sehingga rezim (Assad) dan pangkalan Rusia di Latakia dan Tartus terlindungi,” lanjut Davotoglu.
(esn)