Komisi Anti Korupsi Malaysia Periksa PM Najib Razak

Sabtu, 05 Desember 2015 - 21:06 WIB
Komisi Anti Korupsi...
Komisi Anti Korupsi Malaysia Periksa PM Najib Razak
A A A
KUALA LUMPUR - Komisi anti korupsi Malaysia, MACC, memeriksa Perdana Menteri (PM) Najib Razak terkait keberadaan dana sebesar 2,6 miliar ringgi (USD 615,53 juta) di rekening pribadi miliknya.

Dalam pernyataannya, MACC mengatakan pemeriksaan terhadap Razak telah dilakukan pada Kamis lalu. Mereka juga telah merekam setiap pernyataan Razak terkait dugaan korupsi di SRC Internasional, sebuah badan yang terkait dengan 1MDB dan dana yang berada di rekening pribadinya.

MACC mengatakan bahwa Razak bersikap kooperatif selama menjalani pemeriksaan yang berlangsung dua setengah jam seperti dikutip dari laman Reuters, Sabtu (5/12/2015).

Razak diduga terlibat skandal korupsi setelah Wall Street Journal menurunkan laporan yang menyatakan ditemukan aliran dana dari 1Malaysia Development Berhard (1MDB) yang mengalir ke rekening pribadi.

Namun, Razak yang juga menduduki jabatan sebaga Dewan Penasehat di 1MDB membantah hal tersebut. Ia dengan tegas mengatakan bahwa ia tidak pernah melakukan kesalahan atau mengambil uang untuk kepentingan pribadi.

MACC sendiri awalnya menyatakan bahwa uang itu adalah sumbangan politik dari dermawan Timur Tengah yang tidak dikenal. Skandal ini pun mendorong aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan selama dua hari.

Para demonstran mendesak agar PM Razak mengundurkan diri dari jabatannya. Suara yang sama juga diserukan oleh mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad.
(ian)
Berita Terkait
Berlakukan Lockdown,...
Berlakukan Lockdown, Begini Kondisi Terkini Malaysia
Perayaan HUT Malaysia...
Perayaan HUT Malaysia ke-65
Penampakan Banjir Parah...
Penampakan Banjir Parah yang Merendam Apartemen dan Rumah di Selangor Malaysia
Anwar Ibrahim, Dilantik...
Anwar Ibrahim, Dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia
Polri Cek Akun Penghina...
Polri Cek Akun Penghina Raja Malaysia
Peringatan Hari Polis...
Peringatan Hari Polis Diraja Malaysia
Berita Terkini
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Iran yang Menggemparkan, Benarkah Ada Keterlibatan Israel?
29 menit yang lalu
Soal Rusia Inginkan...
Soal Rusia Inginkan Pangkalan Militer Indonesia, PM Australia Dituduh Memberi Respons Licik
1 jam yang lalu
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia, Salah Satunya Pertarungan Geopolitik
2 jam yang lalu
3 Kasus Penembakan Paling...
3 Kasus Penembakan Paling Berdarah di Kashmir, Terbaru Bikin India-Pakistan di Ambang Perang
2 jam yang lalu
Ledakan Dahsyat Pelabuhan...
Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang dan 1.242 Luka, Ini Respons Khamenei
4 jam yang lalu
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar
4 jam yang lalu
Infografis
Zelensky Tuding Perusahaan...
Zelensky Tuding Perusahaan AS Korupsi Bantuan Militer untuk Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved