Tak Terima Dipecat, Politikus Cantik Spanyol Telanjang di Majalah
A
A
A
MADRID - Seorang politikus cantik di Spanyol berpose telanjang di majalah setelah dia dipecat partainya karena pelesir ke Amerika Serikat (AS) dengan alasan demi pekerjaan. Menurutnya, berpose tanpa busana di majalah agar orang-orang tahu kebenaran layaknya ketelanjangan secara harfiah.
Politikus cantik bernama Carmen López, 43, sejatinya bukan tokoh biasa. Dia tecatat sebagai mantan ratu kecantikan Spanyol. Selain menjadi politisi, dia juga menjadi seorang pengacara.
Carmen Lopez berdalih, menjadi sampul majalah dengan mengumbar auratnya itu sebagai upayanya untuk memperbaiki reputasinya dan memberitahu publik tentang peristiwa yang sebenarnya.
López mengatakan bahwa dia dipaksa untuk pindah ke Chicago setelah suaminya menemukan pekerjaan baru sebagai guru setelah sang suami lama menganggur. Tapi, partainya, Ciudadanos, keberatan jika politikus itu bolak-balik dari Windy City ke Seville untuk menghadiri pertemuan dewan.
”Saya pindah (ke Chicago) karena mutlak kebutuhan ekonomi. Suami saya, yang filolog keluar dari pekerjaan, dan saya telah mendedikasikan waktu saya secara eksklusif kepada pihak Ciudadanos dan politik lokal, tanpa menerima sepeser pun untuk itu dan didukung oleh orangtua saya,” kata López.
Dia mengaku muncul di lebih dari selusin halaman foto vulgar dalam edisi terbaru dari majalah Interviu. ”Kemudian setelah Pemilu, suami saya ditugaskan pekerjaan sebagai guru di Chicago melalui Kementerian Pendidikan,” katanya, seperti dikutip Fox News, Jumat (4/12/2015).
Politikus cantik bernama Carmen López, 43, sejatinya bukan tokoh biasa. Dia tecatat sebagai mantan ratu kecantikan Spanyol. Selain menjadi politisi, dia juga menjadi seorang pengacara.
Carmen Lopez berdalih, menjadi sampul majalah dengan mengumbar auratnya itu sebagai upayanya untuk memperbaiki reputasinya dan memberitahu publik tentang peristiwa yang sebenarnya.
López mengatakan bahwa dia dipaksa untuk pindah ke Chicago setelah suaminya menemukan pekerjaan baru sebagai guru setelah sang suami lama menganggur. Tapi, partainya, Ciudadanos, keberatan jika politikus itu bolak-balik dari Windy City ke Seville untuk menghadiri pertemuan dewan.
”Saya pindah (ke Chicago) karena mutlak kebutuhan ekonomi. Suami saya, yang filolog keluar dari pekerjaan, dan saya telah mendedikasikan waktu saya secara eksklusif kepada pihak Ciudadanos dan politik lokal, tanpa menerima sepeser pun untuk itu dan didukung oleh orangtua saya,” kata López.
Dia mengaku muncul di lebih dari selusin halaman foto vulgar dalam edisi terbaru dari majalah Interviu. ”Kemudian setelah Pemilu, suami saya ditugaskan pekerjaan sebagai guru di Chicago melalui Kementerian Pendidikan,” katanya, seperti dikutip Fox News, Jumat (4/12/2015).
(mas)