Israel Tangkap Pelaku Pembakaran Rumah Warga Palestina
A
A
A
YERUSALEM - Pemerintah Israel menangkap sejumlah pemuda yang diduga terkait dengan pembakaran sebuah rumah yang menewaskan satu keluarga Palestina di Tepi Barat beberapa bulan lalu. (Baca juga: Rumah Warga Palestina Dibakar, Seorang Balita Tewas)
Dikutip dari laman BBC, Kamis (3/12/2015), Badan Keamanan Israel, Shin Bet menyatakan, para pemuda tersebut diyakini berafiliasi dengan organisasi teroris Yahudi. Tiga tersangka saat ini ditahan di tahanan administratif, namun tidak disebutkan apakah ketiganya terlibat dalam peristiwa di Duma, Tepi Barat.
"Para pemuda itu ditangkap dalam beberapa hari terkahir dan diduga anggota dari organisasi teroris Yahudi dan melaksanakan serangan teror. Mereka juga ditanyai atas serangan di Duma," ujar seorang juru bicara Shin Bet.
Menanggapi hal ini, Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Nickolay Mladenov menyerukan Israel untuk bergerak cepat dan membawa para pelaku ke pengadilan.
Pada akhir Juli lalu, sebuah rumah yang dihuni oleh warga Palestina dibakar oleh sekelompok orang ketika para penghuninya tertidur pulas. Akibatnya, warga Palestina yang bernama Saad dan Riham Dawabsha dan bayi mereka yang baru berusia 18 bulan, Ali, tewas akibat luka bakar. Sedangkan anak tertua mereka, Ahmed, hingga saat ini masih menjalani perawatan.
Dikutip dari laman BBC, Kamis (3/12/2015), Badan Keamanan Israel, Shin Bet menyatakan, para pemuda tersebut diyakini berafiliasi dengan organisasi teroris Yahudi. Tiga tersangka saat ini ditahan di tahanan administratif, namun tidak disebutkan apakah ketiganya terlibat dalam peristiwa di Duma, Tepi Barat.
"Para pemuda itu ditangkap dalam beberapa hari terkahir dan diduga anggota dari organisasi teroris Yahudi dan melaksanakan serangan teror. Mereka juga ditanyai atas serangan di Duma," ujar seorang juru bicara Shin Bet.
Menanggapi hal ini, Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Nickolay Mladenov menyerukan Israel untuk bergerak cepat dan membawa para pelaku ke pengadilan.
Pada akhir Juli lalu, sebuah rumah yang dihuni oleh warga Palestina dibakar oleh sekelompok orang ketika para penghuninya tertidur pulas. Akibatnya, warga Palestina yang bernama Saad dan Riham Dawabsha dan bayi mereka yang baru berusia 18 bulan, Ali, tewas akibat luka bakar. Sedangkan anak tertua mereka, Ahmed, hingga saat ini masih menjalani perawatan.
(ian)