Kemlu: Tidak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di California
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan, hingga saat ini diketahui tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan bersenjata di San Bernardino, California, Amerika Serikat (AS).
"Sampai saat ini yang kami ketahui tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden itu, tapi kami masih terus memonitor situasi di sana," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanantha Nassir pada Kamis (3/12).
Penembakan brutal terjadi di pusat regional untuk membantu orang-orang cacat di kawasan tersebut, kemarin sore. Aksi itu dilakukan oleh tiga orang dan setidaknya 14 orang dilaporkan tewas, dan 17 orang lainnya menderita luka-luka. Otoritas AS, masih enggan menyebut para pelaku penembakan massal itu sebagai teroris.
Sementara itu, dua dari tiga tersangka penembakan massal dilaporkan telah ditembak mati. Sedangkan satu orang yang belum pasti terlibat dalam penembakan massal itu ditahan.
Polisi setempat membenarkan dua dari pelaku penembakan massal di pusat regional untuk layanan orang-orang cacat itu tewas saat baku tembak dengan polisi. Salah satu pelaku yang ditembak mati adalah wanita.
"Sampai saat ini yang kami ketahui tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden itu, tapi kami masih terus memonitor situasi di sana," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanantha Nassir pada Kamis (3/12).
Penembakan brutal terjadi di pusat regional untuk membantu orang-orang cacat di kawasan tersebut, kemarin sore. Aksi itu dilakukan oleh tiga orang dan setidaknya 14 orang dilaporkan tewas, dan 17 orang lainnya menderita luka-luka. Otoritas AS, masih enggan menyebut para pelaku penembakan massal itu sebagai teroris.
Sementara itu, dua dari tiga tersangka penembakan massal dilaporkan telah ditembak mati. Sedangkan satu orang yang belum pasti terlibat dalam penembakan massal itu ditahan.
Polisi setempat membenarkan dua dari pelaku penembakan massal di pusat regional untuk layanan orang-orang cacat itu tewas saat baku tembak dengan polisi. Salah satu pelaku yang ditembak mati adalah wanita.
(ian)