Hamas: Iran, Satu dari Sedikit Negara yang Dukung Palestina
A
A
A
BEIRUT - Kepala perwakilan Hamas di Libanon, Ali Baraka mengatakan, Iran adalah salah satu dari sejumlah negara yang tidak berhenti memberikan dukungan kepada Palestina. Hamas merupakan salah satu kelompok di Palestina yang memilki hubungan dekat dengan Iran.
"Iran adalah satu di antara beberapa negara yang tidak pernah berhenti untuk memberikan dukungan penuh bagi rakyat Palestina dan kelompok perlawanan," ucap Baraka dalam sebuah wawancara dengan media setempat.
Di kesempatan yang sama dirinya juga membahas mengenai negosiasi dengan Israel. Menurutnya, negoasiasi damai dengan Israel tidak akan pernah menghasilkan sesuatu yang bagus, khusunya bagi masyarakat Palestina.
"Semua orang tahu bahwa mencoba untuk melakukan negosiasi atau kompromi dengan rezim Zionis tidak menghaslkan apapun bagi rakyat Palestina," sambungnya, seperti dilansir IRNA pada Sabtu (21/11).
Selain itu, Bakara juga sedikit menyinggung mengenai kebijakan yang diterapkan Israel di komplek masjid al-Aqsa. Bakara menuturkan kebijakan tersebut semakin menunjukan bahwa Israel ingin menguasai Palestina sepenuhnya.
Dirinya juga melemparkan sedikit cibiran kepada dunia Islam, yang dalam pandanganya tertidur ketika al-Aqsa mendapat serangan dari Israel.
"Iran adalah satu di antara beberapa negara yang tidak pernah berhenti untuk memberikan dukungan penuh bagi rakyat Palestina dan kelompok perlawanan," ucap Baraka dalam sebuah wawancara dengan media setempat.
Di kesempatan yang sama dirinya juga membahas mengenai negosiasi dengan Israel. Menurutnya, negoasiasi damai dengan Israel tidak akan pernah menghasilkan sesuatu yang bagus, khusunya bagi masyarakat Palestina.
"Semua orang tahu bahwa mencoba untuk melakukan negosiasi atau kompromi dengan rezim Zionis tidak menghaslkan apapun bagi rakyat Palestina," sambungnya, seperti dilansir IRNA pada Sabtu (21/11).
Selain itu, Bakara juga sedikit menyinggung mengenai kebijakan yang diterapkan Israel di komplek masjid al-Aqsa. Bakara menuturkan kebijakan tersebut semakin menunjukan bahwa Israel ingin menguasai Palestina sepenuhnya.
Dirinya juga melemparkan sedikit cibiran kepada dunia Islam, yang dalam pandanganya tertidur ketika al-Aqsa mendapat serangan dari Israel.
(esn)