Komandan Taliban Ditembak Pengawalnya Sendiri
A
A
A
KABUL - Seorang pemimpin kelompok faksi anti pemimpin Taliban, Mullah Mansour, dikabarkan telah ditembak dan terluka oleh pengawalnya sendiri. Mullah Masoor Dadullah ditembak oleh pengawalnya sendiri di provinsi sebelah selatan Afghanistan, Zabul.
"Dia kehilangan kesadaran karena kehilangan darah. Ia dibawa ke klinik di mana ia diberi pengobatan, namun masih sangat kritis," ujar salah seorang komandan faksi anti Mansour seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (17/11/2015).
Sedangkan seorang komandan lainnya mengatakan, keberadaan Dadullah hingga kini tidak diketahui pasca penembakan itu.
"Orang-orang dekatnya mengklaim ia masih hidup. Kami meminta mereka untuk setidaknya mengeluarkan pernyataan audio sehingga orang akan percaya dia masih hidup," katanya.
Sementara itu juru bicara Dadullah, Mullah Abdul Manan Niazi, membantah jika sang komandan terluka akibat ditembak oleh pengawalnya sendiri. Menurutnya, Dadullah terluka karena memerangi pasukan Taliban pro Mansour.
"Kami tahu musuh telah menyebar rumor tentang kematiannya, tapi kami akan segera membutikan bahwa ia masih hidup," kata Niazi.
"Dia kehilangan kesadaran karena kehilangan darah. Ia dibawa ke klinik di mana ia diberi pengobatan, namun masih sangat kritis," ujar salah seorang komandan faksi anti Mansour seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (17/11/2015).
Sedangkan seorang komandan lainnya mengatakan, keberadaan Dadullah hingga kini tidak diketahui pasca penembakan itu.
"Orang-orang dekatnya mengklaim ia masih hidup. Kami meminta mereka untuk setidaknya mengeluarkan pernyataan audio sehingga orang akan percaya dia masih hidup," katanya.
Sementara itu juru bicara Dadullah, Mullah Abdul Manan Niazi, membantah jika sang komandan terluka akibat ditembak oleh pengawalnya sendiri. Menurutnya, Dadullah terluka karena memerangi pasukan Taliban pro Mansour.
"Kami tahu musuh telah menyebar rumor tentang kematiannya, tapi kami akan segera membutikan bahwa ia masih hidup," kata Niazi.
(ian)