Presiden Taiwan dan China Bertemu di Singapura

Minggu, 08 November 2015 - 17:58 WIB
Presiden Taiwan dan...
Presiden Taiwan dan China Bertemu di Singapura
A A A
SINGAPURA - Untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 60 tahun terakhir, Presiden China dan Taiwan melakukan pertemuan. Presiden China Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Yingjeou dilaporkan melakukan pertemuan bersejarah tersebut semalam.

Uniknya, pertemuan ini bukan berlangsung di Beijing ataupun Taipei, melainkan di Singapura. Negeri Singa itu dipilih karena saat ini di Taiwan sentimen anti-China tengah menguat jelang pemilihan umum di negara tersebut.

Seperti dilansir IB Times pada Minggu (8/11), dalam pertemuan tersebut, Jingping mengatakan bahwa China dan Taiwan tidak akan pernah terpisahkan, karena kedua negara tersebut adalah saudara.

"66 tahun pembangunan dari hubungan lintas-selat menunjukkan bahwa tidak peduli berapa banyak angin dan hujan yang telah dilalui kedua negara, tidak peduli berapa lama kita telah dijauhkan dari satu sama lain, tidak ada kekuatan yang dapat membuat kita terpisah, karena kita adalah saudara yang dihubungkan oleh darah. Tulang bisa saja patah, tapi mereka tidak terpecah, kami adalah satu keluarga," ujar Jingping.

"Saat ini, perkembangan hubungan lintas-selat dihadapkan dengan pilihan arah dan jalan. Pertemuan kami kali ini adalah pertemuan bersejarah dan tidak akan terulang, prestasi perkembangan damai hubungan lintas-selat tidak akan hilang, rekan di kedua sisi dapat terus hidup damai dan generasi yang akan datang dapat berbagi masa depan yang cerah," tambahnya.

Menanggapi pernyataan Jinping, Ma mengatakan ia bertekad untuk mempromosikan perdamaian di Selat Taiwan dan bahwa hubungan kedua negara harus didasarkan pada ketulusan, kebijaksanaan dan kesabaran.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8968 seconds (0.1#10.140)