Begini Reaksi Orangtua di AS saat Tahu Anak-anaknya Bintang Porno
A
A
A
SAN FRANSISCO - Para bintang film porno di Amerika Serikat (AS) mengungkapkan reaksi para orangtuanya setelah mereka memberitahukan profesi mereka yang sebelumnya dirahasiakan. Salah satu orangtua menolak berbicara selama setahun sedangkan orangtua lainnya justru mendukung.
Cinnamon Maxxine, 28, bintang film dewasa asal San Francisco, mengatakan ibu tiri dan ayahnya memilih menjauh dan menolak berbicara selama setahun setelah dia memberitahu profesinya yang sebenarnya.
Wanita itu bercerita kepada New York Post bahwa orangtuanya selama ini hanya mengetahui profesinya sebagai penari “burlesque”.
Selain diberitahu, ibu tiri Cinnamon, Paula, 50, ternyata juga menemukan bukti tentang profesi putrinya dan kemudian menelepon. ”Saya menemukan video Anda,” kata Cinnamon menirukan ucapan ibu tirinya di telepon.
Ibu yang sudah berusia lanjut itu mengaku kecewa dengan pilihan karir putrinya. Namun, Cinnamon tidak menyesal, dia justru bangga dengan profesinya dengan dalih menunjukkan “feminism nyata”. Sedangkan ayahnya bertanya, apakah dia mengalami pelecehan seksual sehingga terjun ke industri film dewasa.
”Itu seperti klise. Mereka tidak siap untuk mengatasi diskusi yang tepat tentang apa apa itu porno,” kata Cinnamon yang kesal dengan reaksi orangtuanya. Setelah setahun, orangtua itu akhirnya mengunjungi Cinnamon dan sepakat tidak membahas karir putrinya lagi.
Jesse Jackman, 42, pria Boston yang juga jadi bintang film dewasa mengatakan, ibunya Marlene, tahu profesinya setelah melihat gambarnya di situs dewasa.
”Saya sangat ketakutan," kenangnya. ”Dia adalah seorang ibu tunggal Yahudi yang membesarkan saya yang melewati beberapa masa sulit,” ujarnya. Namun, ketakutannya berakhir setelah Marlene menerima pilihan karir putranya itu.
”Saya sangat senang kita membicarakan ini,” kata Jesse yang merahasiakan karirnya selama berbulan-bulan.
Sama seperti Jesse, bintang film dewasa lainnya, Joanna Angel, 34, asal Los Angeles, mengatakan bahwa semula orangtuanya yang berlatar belakang Yahudi Ortodoks terkejut mengetahui profesinya. Namun, lambat laut dia justru didukung penuh.
Semula ibunya penasaran dengan kegiatan yang dilakukan Joanna ketika terjun di industri film dewasa. ”Apakah orang melihat Anda telanjang?,” kata Joanna menirukan pertanyaan ibunya.
Ayahnya, Stephen, yang seorang konsultan, khawatir tentang keselamatan putrinya. Dia pun hanya bisa memberikan nasihat bijak ketika putrinya memilih karir seperti itu. Meski akhirnya menerima karir putrinya, Stephen mengaku jadi bulan-bulanan kemarahan kerabatnya.
“Ada beberapa bibi yang jauh, paman dan sepupu yang marah pada ibu dan ayah saya, yang minta agar tidak mengakui saya, tapi semua itu telah membuat kita lebih dekat,” kata Joanna.
Cinnamon Maxxine, 28, bintang film dewasa asal San Francisco, mengatakan ibu tiri dan ayahnya memilih menjauh dan menolak berbicara selama setahun setelah dia memberitahu profesinya yang sebenarnya.
Wanita itu bercerita kepada New York Post bahwa orangtuanya selama ini hanya mengetahui profesinya sebagai penari “burlesque”.
Selain diberitahu, ibu tiri Cinnamon, Paula, 50, ternyata juga menemukan bukti tentang profesi putrinya dan kemudian menelepon. ”Saya menemukan video Anda,” kata Cinnamon menirukan ucapan ibu tirinya di telepon.
Ibu yang sudah berusia lanjut itu mengaku kecewa dengan pilihan karir putrinya. Namun, Cinnamon tidak menyesal, dia justru bangga dengan profesinya dengan dalih menunjukkan “feminism nyata”. Sedangkan ayahnya bertanya, apakah dia mengalami pelecehan seksual sehingga terjun ke industri film dewasa.
”Itu seperti klise. Mereka tidak siap untuk mengatasi diskusi yang tepat tentang apa apa itu porno,” kata Cinnamon yang kesal dengan reaksi orangtuanya. Setelah setahun, orangtua itu akhirnya mengunjungi Cinnamon dan sepakat tidak membahas karir putrinya lagi.
Jesse Jackman, 42, pria Boston yang juga jadi bintang film dewasa mengatakan, ibunya Marlene, tahu profesinya setelah melihat gambarnya di situs dewasa.
”Saya sangat ketakutan," kenangnya. ”Dia adalah seorang ibu tunggal Yahudi yang membesarkan saya yang melewati beberapa masa sulit,” ujarnya. Namun, ketakutannya berakhir setelah Marlene menerima pilihan karir putranya itu.
”Saya sangat senang kita membicarakan ini,” kata Jesse yang merahasiakan karirnya selama berbulan-bulan.
Sama seperti Jesse, bintang film dewasa lainnya, Joanna Angel, 34, asal Los Angeles, mengatakan bahwa semula orangtuanya yang berlatar belakang Yahudi Ortodoks terkejut mengetahui profesinya. Namun, lambat laut dia justru didukung penuh.
Semula ibunya penasaran dengan kegiatan yang dilakukan Joanna ketika terjun di industri film dewasa. ”Apakah orang melihat Anda telanjang?,” kata Joanna menirukan pertanyaan ibunya.
Ayahnya, Stephen, yang seorang konsultan, khawatir tentang keselamatan putrinya. Dia pun hanya bisa memberikan nasihat bijak ketika putrinya memilih karir seperti itu. Meski akhirnya menerima karir putrinya, Stephen mengaku jadi bulan-bulanan kemarahan kerabatnya.
“Ada beberapa bibi yang jauh, paman dan sepupu yang marah pada ibu dan ayah saya, yang minta agar tidak mengakui saya, tapi semua itu telah membuat kita lebih dekat,” kata Joanna.
(mas)