Kremlin Klaim Latihan Triad Nuklir Militer Rusia Sukses
A
A
A
MOSKOW - Kremlin mengklaim latihan “triad nuklir” Angkatan Bersenjata Rusia telah selesai dengan sukses. Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Segei Shoigu, pada Selasa (3/11/2015), mengatakan, semua target dalam latihan hancur dengan rudal balistik dan rudal jelajah.
”Secara keseluruhan, hasil pelatihan menunjukkan kesiapan tempur tinggi dari kekuatan nuklir strategis dan kompleks dengan senjata presisi jarak jauh,” katanya.
Latihan itu digelar pada akhir Oktober lalu di seluruh lokasi pelatihan militer Rusia, termasuk Distrik Militer Selatan, Utara dan Armada Pasifik. Selain itu, Armada Laut Kaspia, Pasukan Rudal Strategis dan penerbangan Timur Jauh juga melakukan manuver yang sama.
”Praktek peluncuran rudal balistik dan jelajah memanfaatkan semua komponen dari ‘triad nuklir’ Rusia,” ujar Shoigu.
Video latihan penembakan rudal besar-besaran Rusia itu sempat dirilis Kementerian Pertahanan Rusia hari Jumat pekan lalu. Meski aksi itu merupakan latihan rutin tahunan, namun manuver itu dianggap yang terbesar yang pernah digelar.
Tujuan uji coba rudal jelajah dan balistik besar-besaran itu untuk menguji sistem komando transmisi antar-departemen dan menguji kemampuan militer di darat, laut dan di udara.
”Latihan ini menguji keandalan berlalunya perintah pelatihan tempur dan sinyal sepanjang komando vertikal dari Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia ke titik komando formasi dan unit militer,” bunyi siaran pers bersama Kementerian Pertahanan dan Departemen Informasi Rusia, seperti dikutip Russia Today.
”Secara keseluruhan, hasil pelatihan menunjukkan kesiapan tempur tinggi dari kekuatan nuklir strategis dan kompleks dengan senjata presisi jarak jauh,” katanya.
Latihan itu digelar pada akhir Oktober lalu di seluruh lokasi pelatihan militer Rusia, termasuk Distrik Militer Selatan, Utara dan Armada Pasifik. Selain itu, Armada Laut Kaspia, Pasukan Rudal Strategis dan penerbangan Timur Jauh juga melakukan manuver yang sama.
”Praktek peluncuran rudal balistik dan jelajah memanfaatkan semua komponen dari ‘triad nuklir’ Rusia,” ujar Shoigu.
Video latihan penembakan rudal besar-besaran Rusia itu sempat dirilis Kementerian Pertahanan Rusia hari Jumat pekan lalu. Meski aksi itu merupakan latihan rutin tahunan, namun manuver itu dianggap yang terbesar yang pernah digelar.
Tujuan uji coba rudal jelajah dan balistik besar-besaran itu untuk menguji sistem komando transmisi antar-departemen dan menguji kemampuan militer di darat, laut dan di udara.
”Latihan ini menguji keandalan berlalunya perintah pelatihan tempur dan sinyal sepanjang komando vertikal dari Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia ke titik komando formasi dan unit militer,” bunyi siaran pers bersama Kementerian Pertahanan dan Departemen Informasi Rusia, seperti dikutip Russia Today.
(mas)