Dituding Provokator, Rusia Tahan Direktur Perpustakaan Ukraina
A
A
A
MOSKOW - Polisi Rusia menahan Direktur Perpustakaan Ukraina, Natalya Sharina, karena dicurigai telah menghasut kebencian etnis. Komite investigasi Rusia menemukan buku-buku di perpustakaan Ukraina yang diduga menyebarkan propaganda anti Rusia.
Komite investigasi Rusia menuding Sharina telah melanggar undang-undang tentang ekstrimisme, karena ditemukan buku karangan aktivis nasional yang dilarang di Rusia, Dmytro Korchynsky, di perpustakaan Ukraina. Korchynsky adalah tokoh kontroversial baik di Ukraina dan di Rusia, seperti dikutip dari laman The Guardian, Kamis (29/10/2015).
Tindakan yang dilakukan oleh Rusia ini sontak saja mengundang protes dari Ukraina. Menurut Kiev, tindakan yang dilakukan oleh Moskow ini bukanlah yang pertama kalinya dilakukan dengan menyematkan label Russophobua dan ekstrimisme kepada segala sesuatu yang berkaitan dengan Ukraina.
Peristiwa ini adalah peristiwa terbaru ditengah kebuntuan terhadap krisis kedua negara. Sebelumnya, kedua negara sama-sama telah membekukan jalur penerbangan dari dan ke dua negara.
Hubungan Ukraina dan Rusia jatuh ke titik nadir setelah Moskow menganeksasi Krimea pada Maret 2014 dan memberikan dukungan terhadap kelompok separatis di Ukraina timur.
Komite investigasi Rusia menuding Sharina telah melanggar undang-undang tentang ekstrimisme, karena ditemukan buku karangan aktivis nasional yang dilarang di Rusia, Dmytro Korchynsky, di perpustakaan Ukraina. Korchynsky adalah tokoh kontroversial baik di Ukraina dan di Rusia, seperti dikutip dari laman The Guardian, Kamis (29/10/2015).
Tindakan yang dilakukan oleh Rusia ini sontak saja mengundang protes dari Ukraina. Menurut Kiev, tindakan yang dilakukan oleh Moskow ini bukanlah yang pertama kalinya dilakukan dengan menyematkan label Russophobua dan ekstrimisme kepada segala sesuatu yang berkaitan dengan Ukraina.
Peristiwa ini adalah peristiwa terbaru ditengah kebuntuan terhadap krisis kedua negara. Sebelumnya, kedua negara sama-sama telah membekukan jalur penerbangan dari dan ke dua negara.
Hubungan Ukraina dan Rusia jatuh ke titik nadir setelah Moskow menganeksasi Krimea pada Maret 2014 dan memberikan dukungan terhadap kelompok separatis di Ukraina timur.
(ian)