Dalam Sebulan, Israel Tangkap 1.000 Warga Palestina

YERUSALEM - Menurut Palestinian Prisoners Club, Kepolisian Israel telah menangkap setidaknya 1.000 warga Palestina dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Peningkatan penangkapan, menurut kelompok itu, dimulai ketika ketegangan mulai meningkat di kawasan Yerusalem awal Oktober kemarin.

"Kebanyakan dari mereka yang ditangkap adalah laki-laki dan perempuan muda," kata kelompok yang berbasis di Ramallah tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (26/10).

Penangkapan terbanyak terjadi di Tepi Barat, dimana sekitar 221 orang ditangkap di wilayah yang sampai saat ini masih dalam pendudukan Israel.

Lalu, penangkapan terbanyak kedua terjadi di Yerusalem timur dengan 201 orang ditangkap di wilayah itu, terakhir di Ramallah dengan 158 orang ditangkap.

"87 diantara mereka yang ditangkap ditempatkan di penahanan administratif, yang memungkinkan mereka dapat dipenjara tanpa pengadilan untuk jangka waktu enam bulan hingga tanpa batas," sambungnya.

Selain menangkap sekitar 1.000 warga Palestina, kepolisian Israel juga dilaporkan menangkap ratusan orang warga Arab yang bermukin di Yerusalem. "160 warga Arab ditangkap karena dinilai terlibat dalam kerusuhan," pungkasnya.