Iran Kirim Penasihat Militer ke Suriah

Kamis, 22 Oktober 2015 - 22:19 WIB
Iran Kirim Penasihat...
Iran Kirim Penasihat Militer ke Suriah
A A A
TEHERAN - Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Amir Abdollahian mengatakan, pihaknya telah meningkatkan jumlah penasihat militer yang dikirim ke Suriah. Hal ini dilakukan untuk membantu Suriah mengalahkan kelompok teroris.

"Kami telah memutuskan untuk meningkatkan jumlah penasihat militer kami di Suriah untuk membantu memerangi teroris. Namun sesungguhnya, jumlah staf dan penasihat tidak penting. Yang penting adalah kemauan yang kuat untuk melawan terorisme," kata Abdollahian, sekaligus membantah laporan yang menyatakan Iran mengirimkan pasukan ke Suriah.

Seperti dikutip dari laman The Guardian, Kamis (22/10/2015), meski tidak mengungkapkan jumlah penasihat militer yang dikirim untuk membantu Suriah, Abdollahian mengatakan, jumlahnya sesuai dengan kemampuan dan permintaan yang diajukan oleh pemerintah Suriah.

"Jika perlu kami akan memberikan jasa konsultasi yang sama ke teman kami Rusia," tambahnya.

Abdollahian juga mengungkapan, Iran turut berperan dalam operasi militer Rusia di Suriah. Iran adalah pihak yang mendesak Rusia untuk ikut campur di Suriah, karena Assad kemungkinan akan jatuh setelah sejumlah wilayahnya jatuh ke tangan kelompok pemberontak dan ISIS.

"Kami percaya, bahwa kelompok bersenjata, bahkan di saat yang paling krusial sekalipun tidak mampu dan tidak akan mampu menggulingkan pemerintahan Suriah," katanya setelah melihat sepak terjang Rusia membantu Suriah.

Dalam kesempatan itu, Abdollahain menilai, keberadaan Presiden Bashar al-Assad sangat penting dalam proses penyelesaian konflik Suriah. Menurutnya, Assad memiliki peranan yang sangat penting terhadap penyelesaian perdamaian di Suriah.

"Kami tidak bekerja untuk Assad agar bisa berkuasa selamanya sebagai presiden. Tapi, kami sangat menyadari perannya dalam memerangi terorisme dan kesatuan nasional di negara itu. Rakyat Suriah akan membuat keputusan akhir. Keputusan yang mereka ambil, kita akan mendukung dan apapun itu," tukasnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0947 seconds (0.1#10.140)