Video Vulgar Calon Walikota Cantik di Ukraina Menyebar Jelang Pemilu
Video Vulgar Calon Walikota Cantik di Ukraina Menyebar Jelang Pemilu
A
A
A
ODESSA - Video vulgar seorang calon walikota cantik di Odessa, Ukraina, menyebar menjelang Pemilu. Dalam video itu, calon walikota bernama Valeria Prokopenko, melucuti pakaian hingga tersisa celana dalam dan bra serta melakukan adegan vulgar.
Pemungutan suara Pemilu walikota akan digelar tanggal 25 Oktober 2015. Video itu dibuat di atas tempat tidur Valeria.
Namun, Valeria yang merupakan sarjana hukum itu mengklaim video itu dibuat ketika acara kontes kecantikan bernama “Miss Olymp”. Menurut laporan Daily Mail, semalam (21/10/2015), beredarnya video vulgar itu turut mempengaruhi popularitas Valeria.
Dalam cuplikan video, pengangguran berusia 21 tahun itu awalnya mengenakan legging abu-abu dan kaus. Namun, lambat laun dia melucuti pakaiannya hingga tersisa celana dalam dan bra. Valeria selanjutnya melakukan gerakan berguling-guling secara provokatif.
Beredarnya video di internet itu diduga ulah lawan politik Valeria untuk merusak popularitas sang calon walikota seksi. Namun, video itu juga bisa berefek sebaliknya, yakni mendongkrak popularitas Valeria.
Pemungutan suara Pemilu walikota akan digelar tanggal 25 Oktober 2015. Video itu dibuat di atas tempat tidur Valeria.
Namun, Valeria yang merupakan sarjana hukum itu mengklaim video itu dibuat ketika acara kontes kecantikan bernama “Miss Olymp”. Menurut laporan Daily Mail, semalam (21/10/2015), beredarnya video vulgar itu turut mempengaruhi popularitas Valeria.
Dalam cuplikan video, pengangguran berusia 21 tahun itu awalnya mengenakan legging abu-abu dan kaus. Namun, lambat laun dia melucuti pakaiannya hingga tersisa celana dalam dan bra. Valeria selanjutnya melakukan gerakan berguling-guling secara provokatif.
Beredarnya video di internet itu diduga ulah lawan politik Valeria untuk merusak popularitas sang calon walikota seksi. Namun, video itu juga bisa berefek sebaliknya, yakni mendongkrak popularitas Valeria.
(mas)
Explore More