Ini Kata China Soal Mercusuar di Laut China Selatan

Selasa, 20 Oktober 2015 - 20:38 WIB
Ini Kata China Soal...
Ini Kata China Soal Mercusuar di Laut China Selatan
A A A
BEIJING - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China menyatakan, pihaknya tidak akan mengubah status quo di Laut China Selatan. Pernyataan ini dikeluarkan terkait keberadaan dua mercusuar di dua pulau yang berada dalam gugus Kepulauan Spratly.

"Saya ingin menekankan, China memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan atas pulau-pulau Nasha dan perairan sekitarnya," kata juru bicara Kemlu China, Hua Chunying, menyebut Kepulauan Spratly dalam bahasa China, seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (20/10/2015).

China diketahui membangun dua mercusuar di dua kepulauan Spratly. Para ahli dan diplomat menyebut, keberadaan mercusuar itu sebagai penopang klaim teritorial sepihak Beijing atas Laut China Selatan. Namun, Chunying menegaskan, pembangunan mercusuar di kepulauan Spratly bertujuan untuk membantu keamanan navigasi.

"Kami benar-benar tidak perlu membangun mercusuar untuk memperkuat klaim kedaulatan kami. Tidak ada masalah mengubah status quo," tambahnya.

Cina mengklaim sebagian besar perairan Laut Cina Selatan yang kaya energi, dan bisa menghasilkan dana segar sekitar USD 5 triliun setiap tahunnya. Namun, klaim yang sama juga disuarakan oleh Brunei Darusalam, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1163 seconds (0.1#10.140)