Ditolak AS, Putin Kesal
Ditolak AS, Putin Kesal
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku kesal dengan sikap Amerika Serikat (AS) yang menolak delegasi Rusia untuk membahas perang di Suriah. Putin mengaku kebingungan dengan sikap yang diambil oleh AS tersebut.
"Saya kesulitan untuk memahami bagaimana mitra Amerika kita bisa mengkritik tindakan Rusia di Suriah dalam perang melawan terorisme, jika mereka menolak untuk mengadakan dialog langsung pada subjek penting, seperti penyelesaian politik," kata Putin, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (15/10).
Kemarin, Wahington menolak menerima delegasi militer Rusia yang dipimpin oleh Perdana Menteri Dmitry Medvedev. Selain itu, AS juga memastikan tidak akan mengirim delegasi ke Rusia untuk membahas mengenai Suriah.
Sementara itu, pemimpin Negeri Beruang Merah itu juga menilai AS kurang memiliki minat untuk terlibat dalam berbagai upaya non-militer guna membantu menyelesaikan berbagai konflik di dunia. Putin menggambarkan tindakan AS ini sebagai seuatu yang tidak konstruktif.
"Saya menganggap posisi ini menjadi non-konstruktif, dan dasar dari lemahnya posisi Amerika dalam hal ini karena kurangnya partisipasi mereka dalam berbagai agenda untuk menyelesaikan hal ini. Jelas, tidak ada yang perlu dibicarakan lagi," kata Putin.
"Saya kesulitan untuk memahami bagaimana mitra Amerika kita bisa mengkritik tindakan Rusia di Suriah dalam perang melawan terorisme, jika mereka menolak untuk mengadakan dialog langsung pada subjek penting, seperti penyelesaian politik," kata Putin, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (15/10).
Kemarin, Wahington menolak menerima delegasi militer Rusia yang dipimpin oleh Perdana Menteri Dmitry Medvedev. Selain itu, AS juga memastikan tidak akan mengirim delegasi ke Rusia untuk membahas mengenai Suriah.
Sementara itu, pemimpin Negeri Beruang Merah itu juga menilai AS kurang memiliki minat untuk terlibat dalam berbagai upaya non-militer guna membantu menyelesaikan berbagai konflik di dunia. Putin menggambarkan tindakan AS ini sebagai seuatu yang tidak konstruktif.
"Saya menganggap posisi ini menjadi non-konstruktif, dan dasar dari lemahnya posisi Amerika dalam hal ini karena kurangnya partisipasi mereka dalam berbagai agenda untuk menyelesaikan hal ini. Jelas, tidak ada yang perlu dibicarakan lagi," kata Putin.
(esn)
Explore More