Redakan Ketegangan, Menlu AS Bakal ke Timur Tengah
A
A
A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry menyatakan akan melakukan perjalanan ke Timur Tengah. Lawatan ini dimaksudkan Kerry untuk meredakan ketegangan antara Israel dan Palestina.
"Apa yang terjadi adalah bahwa, kecuali kita segera pergi, solusi dua negara bisa dicuri dari benak semua orang," ujar Kerry merujuk pembentukan dua negara Palestina dan Israel.
"Kekerasan yang Anda lihat hari ini dikarenakan tumbuhnya rasa frustasi dan frustasi di kalangan warga Israel yang tidak melihat gerakan apapun," katanya seperti dikutip dari laman Xinhua, Rabu (14/10/2015).
Sebelumnya, saat melakukan konferensi pers di Boston setelah pertemuan tahunan antara AS dengan Australia, Kerry mengatakan AS mengutuk serangan teroris terhadap warga sipil Israel.
"Situasi di sana sangat tidak stabil, terlalu berbahaya, dan tidak mengarah pada hasil yang diinginkan semua orang yang memiliki resolusi damai dari perbedaan," kata Kerry.
Sementara itu, juru bicara Gedung Putih Josh Earnest menegaskan, kebijakan AS adalah mencari solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina. Menurutnya, bahwa hal itu adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi masalah di wilayah yang kerap bergolak itu.
"Apa yang terjadi adalah bahwa, kecuali kita segera pergi, solusi dua negara bisa dicuri dari benak semua orang," ujar Kerry merujuk pembentukan dua negara Palestina dan Israel.
"Kekerasan yang Anda lihat hari ini dikarenakan tumbuhnya rasa frustasi dan frustasi di kalangan warga Israel yang tidak melihat gerakan apapun," katanya seperti dikutip dari laman Xinhua, Rabu (14/10/2015).
Sebelumnya, saat melakukan konferensi pers di Boston setelah pertemuan tahunan antara AS dengan Australia, Kerry mengatakan AS mengutuk serangan teroris terhadap warga sipil Israel.
"Situasi di sana sangat tidak stabil, terlalu berbahaya, dan tidak mengarah pada hasil yang diinginkan semua orang yang memiliki resolusi damai dari perbedaan," kata Kerry.
Sementara itu, juru bicara Gedung Putih Josh Earnest menegaskan, kebijakan AS adalah mencari solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina. Menurutnya, bahwa hal itu adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi masalah di wilayah yang kerap bergolak itu.
(ian)