Taliban Bentrok dengan Pasukan Afghanistan di Ghazni, 70 Tewas
A
A
A
GHAZNI - Meski Taliban sudah memutuskan untuk mundur dari kota Gunduz, namun bukan berarti mereka menghentikan total upaya merongrong kekuasaan pemerintah Afghanistan. Sejak awal pekan ini, Taliban melancarkan serangan ke kota Ghazni, 130 km sebelah barat daya ibukota Kabul.
Akibatnya, bentrokan antara pasukan Afghanistan dengan militan Taliban tak terhindarkan. Pertempuran sengit terus terjadi wilayah utara Ghazni, Selasa (13/10). Ratusan anggota Taliban menyerbu kota ini dari dua sisi.
“Pertempuran antara pasukan keamanan Afghanistan dengan militan Taliban terjadi di wilayah Noghi, Qarabaaghi, dan Spandi. Setidaknya 70 anggota Taliban tewas dan 40 lainnya terluka,” kata Wakil Pemerintah Provinsi Ghazni, seperti dikutip dari Xinhua.
Belum ada pernyataan dari Taliban soal klaim tewasnya puluhan anggota mereka ini. Sementara itu, akibat pertempuran yang terjadi, ribuan penduduk Ghazni memilih untuk mengungsi ke sejumlah wilayah tetangga. Namun, warga yang hendak mengungsi dilanda kepanikan karena banyak jalan raya diblokir.
Akibatnya, ribuan orang terjebak dalam kendaraan mereka. "Ada ratusan mobil dan bus terjebak di daerah Nawrak Zabul sejak kemarin pagi," kata Sayed Abdullah, seorang warga yang ingin keluar dari Ghazni.
"Kami mohon kepada pemerintah Afghanistan dan Taliban untuk memberitahu kami untuk pergi ke arah mana, ke Kandahar atau kembali Ghazni. Ada banyak wanita dan anak-anak yang terjebak dalam pertempuran," katanya.
Akibatnya, bentrokan antara pasukan Afghanistan dengan militan Taliban tak terhindarkan. Pertempuran sengit terus terjadi wilayah utara Ghazni, Selasa (13/10). Ratusan anggota Taliban menyerbu kota ini dari dua sisi.
“Pertempuran antara pasukan keamanan Afghanistan dengan militan Taliban terjadi di wilayah Noghi, Qarabaaghi, dan Spandi. Setidaknya 70 anggota Taliban tewas dan 40 lainnya terluka,” kata Wakil Pemerintah Provinsi Ghazni, seperti dikutip dari Xinhua.
Belum ada pernyataan dari Taliban soal klaim tewasnya puluhan anggota mereka ini. Sementara itu, akibat pertempuran yang terjadi, ribuan penduduk Ghazni memilih untuk mengungsi ke sejumlah wilayah tetangga. Namun, warga yang hendak mengungsi dilanda kepanikan karena banyak jalan raya diblokir.
Akibatnya, ribuan orang terjebak dalam kendaraan mereka. "Ada ratusan mobil dan bus terjebak di daerah Nawrak Zabul sejak kemarin pagi," kata Sayed Abdullah, seorang warga yang ingin keluar dari Ghazni.
"Kami mohon kepada pemerintah Afghanistan dan Taliban untuk memberitahu kami untuk pergi ke arah mana, ke Kandahar atau kembali Ghazni. Ada banyak wanita dan anak-anak yang terjebak dalam pertempuran," katanya.
(esn)