Tragis! Bocah 11 Tahun di AS Tembak Mati Gadis 8 Tahun
A
A
A
OREGON - Insiden penembakan tragis kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun menembak mati gadis kecil berusia delapan tahun.
Gadis kecil bernama McKayla Dyer ditembak mati tetangganya itu karena korban menolak untuk bermain dengan anjing pelaku.
Setelah permintaanya ditolak, pelaku mendatangi rumah korban dan menembak korban dengan senjata milik ayahnya.
Ibu korban, Latasha Dyer, menceritakan penderitaannya telah kehilangan putri kecilnya.”Dia adalah seorang gadis kecil yang berharga,” katanya ketika diwawancarai Wate-TV.
”Tidak peduli seberapa buruk dari suasana hati Anda jika berada dengannya, dia selalu bisa membuat Anda tersenyum. Saya ingin dia kembali dalam pelukan saya,” keluh Latasha.
Menurut petugas, kedua anak-anak itu merupakan siswa SD White Pine. “Ketika kami pertama kali pindah ke White Pine, anak kecil itu mem-bully McKayla,” katanya, seperti dikutip Daily Mirror, Selasa (6/10/2015).
”Dia mengolok-olok dia, memanggil namanya yang seperti tidak berarti baginya, saya pernah mendatangi kepala sekolah meminta agar tindakan anak itu digentikan, tapi kemarin tiba-tiba di menembaknya,” kata Latasha.
Gadis kecil bernama McKayla Dyer ditembak mati tetangganya itu karena korban menolak untuk bermain dengan anjing pelaku.
Setelah permintaanya ditolak, pelaku mendatangi rumah korban dan menembak korban dengan senjata milik ayahnya.
Ibu korban, Latasha Dyer, menceritakan penderitaannya telah kehilangan putri kecilnya.”Dia adalah seorang gadis kecil yang berharga,” katanya ketika diwawancarai Wate-TV.
”Tidak peduli seberapa buruk dari suasana hati Anda jika berada dengannya, dia selalu bisa membuat Anda tersenyum. Saya ingin dia kembali dalam pelukan saya,” keluh Latasha.
Menurut petugas, kedua anak-anak itu merupakan siswa SD White Pine. “Ketika kami pertama kali pindah ke White Pine, anak kecil itu mem-bully McKayla,” katanya, seperti dikutip Daily Mirror, Selasa (6/10/2015).
”Dia mengolok-olok dia, memanggil namanya yang seperti tidak berarti baginya, saya pernah mendatangi kepala sekolah meminta agar tindakan anak itu digentikan, tapi kemarin tiba-tiba di menembaknya,” kata Latasha.
(mas)