Serang Pemberontak, AS: Rusia Kompori Perang Saudara di Suriah

Senin, 05 Oktober 2015 - 17:47 WIB
Serang Pemberontak,...
Serang Pemberontak, AS: Rusia Kompori Perang Saudara di Suriah
A A A
WASHINGTON - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Ashton Carter menilai Rusia sedang berusaha menambahkan suhu panas konflik antara pemberontak Suriah dan pemerintah Suriah. Usaha ini, ujar Carter terlihat dengan semakin seringnya Rusia menyerang basis pemberontah Suriah.

"Dengan mengambil tindakan militer di Suriah, dimana turut menargetkan kelompok-kelompok moderat, Rusia telah meningkatkan perang saudara disana," kata Carter dalam sebuah pernyataan. seperti dilansir Reuters pada Senin (5/10/2015).

AS sendiri merupakan negara terdepan yang mengecam kebijakan Rusia di Suriah. Suara AS semakin lantang ketika Rusia terbukti tidak hanya menyerang basis ISIS, melainkan juga basis pemberontak Suriah, yang dalam bahas mereka disebut sebagai kelompok moderat.

Protes AS ini sejatinya bukanlah sesuatu yang mengejutkan, mengingat AS adalah salah satu pendukung pemberontak Suriah. Sebagai bentuk dukungan pada pemberontak, AS telah memberikan pelatihan militer dan juga senjata kepada pemberontak.

Tidak tanggung-tanggung, AS dilaporkan telah melatih setidaknya 5.000 pasukan pemberontak. Walaupun sempat kecolongan, dimana pemberontak ternyata memberikan sejumlah senjata yang mereka berikan kepada al-Nusra, cabang al-Qaeda di Suriah, AS tetap melanjutkan dukungan terhadap kelompok pemberontak.

Rusia sendiri dalam beberapa kesempatan menegaskan bahwa mereka menyerang setiap target yang dianggap kelompok teror. Di mata mereka, pemberontak Suriah adalah kelompok teror, karena pertama kelompok ini mencoba menggulingkan pemerintah yang sah, dan kedua kelompok ini telah berafiliasi dengan al-Nusra.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9397 seconds (0.1#10.140)