Imigran Nekat Masuk Terowongan Kereta Api Prancis-Inggris
A
A
A
PARIS - Sekitar 200 imigran mencoba masuk ke Terowongan Channel dari sisi Prancis, semalam, setelah terlibat bentrok dengan sejumlah staf dan polisi. Akibatnya, layanan kereta api pun harus dihentikan sementara.
Para imigran merusak pintu masuk ke terminal Eurotunnel Prancis dan 120 orang diantaranya nekat masuk ke dalam terowongan sebelum dicegah oleh pihak kepolisian Prancis setelah berjalan sejaun 15 kilometer di dalam terowongan. Akibat kejadian ini, layanan kereta yang menghubungkan Prancis dan Inggris ini harus mengalami gangguan.
"Banyak kelompok pengungsi yang tidak bisa masuk ke Inggris. Jadi ini adalah sebuah serangan terorganisir guna menarik perhatian media untuk memberikan gambaran situasi putus asa para imigran yang terjebak di Calais," bunyi pernyataan Eurotunnel seperti dikutip dari laman Reuters, Sabtu (3/10/2015).
Calais adalah salah satu titik flashpoint bagi Uni Eropa dalam menangani krisis imigran. Sejumlah kamp pengungsi darurat dibangun pemerintah Prancis di luar Calais yang dikenal sebagai hutan. Para imigran ini kerap mencoba memasuki Inggris dengan bersembunyi di truk dan kereta api.
Saat ini, negara-negara di Eropa tengah berjuang untuk menyepakati cara terbaik untuk mengatasi arus masuk imigran yang melarikan diri dari konflik atau kemiskinan di Timur Tengah dan Afrika.
Para imigran merusak pintu masuk ke terminal Eurotunnel Prancis dan 120 orang diantaranya nekat masuk ke dalam terowongan sebelum dicegah oleh pihak kepolisian Prancis setelah berjalan sejaun 15 kilometer di dalam terowongan. Akibat kejadian ini, layanan kereta yang menghubungkan Prancis dan Inggris ini harus mengalami gangguan.
"Banyak kelompok pengungsi yang tidak bisa masuk ke Inggris. Jadi ini adalah sebuah serangan terorganisir guna menarik perhatian media untuk memberikan gambaran situasi putus asa para imigran yang terjebak di Calais," bunyi pernyataan Eurotunnel seperti dikutip dari laman Reuters, Sabtu (3/10/2015).
Calais adalah salah satu titik flashpoint bagi Uni Eropa dalam menangani krisis imigran. Sejumlah kamp pengungsi darurat dibangun pemerintah Prancis di luar Calais yang dikenal sebagai hutan. Para imigran ini kerap mencoba memasuki Inggris dengan bersembunyi di truk dan kereta api.
Saat ini, negara-negara di Eropa tengah berjuang untuk menyepakati cara terbaik untuk mengatasi arus masuk imigran yang melarikan diri dari konflik atau kemiskinan di Timur Tengah dan Afrika.
(ian)