Disebut Ingin Hancurkan Yaman, Iran: Itu Fitnah
A
A
A
TEHERAN - Pemerintah Iran langsung memberikan respon atas pernyataan Presiden Yaman Abd Mansoru Hadi di Sidang Umum PBB. Hadi dalam pernyatannya mengatakan, bahwa Iran sedang berusaha untuk menghancurkan Yaman.
Dalam sebuah pernyatan Kementerian Luar Negeri Iran menegaskan, apa yang diutarakan oleh Hadi adalah sebuah kebohongan. Mereka juga mengatakan, Iran tidak pernah terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam konflik Yaman.
"Iran tidak pernah ikut campur dalam urusan negara lain dan tidak akan pernah melakukannya. Kami mendukung perdamaian dan stabilitas di kawasan (Teluk)," bunyi pernyataan tersebut, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (30/9/2015).
Sebelumnya, hal senada juga pernah diutarakan oleh Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian beberapa waktu lalu. Dalam sebuah pernyatan, Abdollahian mengatakan Iran tidak pernah terlibat dalam konfik di Yaman, atau Suriah.
"Kami tidak pernah mengirimkan personel, baik itu tentara atau penasihat militer ke Yaman ataupun Suriah," katanya kala itu.
Hadi sendiri memang selalu menuduh Iran berada di balik pemberontak Yaman, yakni Houthi. Pemimpin Yaman itu percaya bahwa semua senjata, dan semua bantuan finansial yang masuk ke Houthi berasa dari Iran.
Dalam sebuah pernyatan Kementerian Luar Negeri Iran menegaskan, apa yang diutarakan oleh Hadi adalah sebuah kebohongan. Mereka juga mengatakan, Iran tidak pernah terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam konflik Yaman.
"Iran tidak pernah ikut campur dalam urusan negara lain dan tidak akan pernah melakukannya. Kami mendukung perdamaian dan stabilitas di kawasan (Teluk)," bunyi pernyataan tersebut, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (30/9/2015).
Sebelumnya, hal senada juga pernah diutarakan oleh Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian beberapa waktu lalu. Dalam sebuah pernyatan, Abdollahian mengatakan Iran tidak pernah terlibat dalam konfik di Yaman, atau Suriah.
"Kami tidak pernah mengirimkan personel, baik itu tentara atau penasihat militer ke Yaman ataupun Suriah," katanya kala itu.
Hadi sendiri memang selalu menuduh Iran berada di balik pemberontak Yaman, yakni Houthi. Pemimpin Yaman itu percaya bahwa semua senjata, dan semua bantuan finansial yang masuk ke Houthi berasa dari Iran.
(esn)