Iran Minta PBB Investigasi Tragedi Mina
A
A
A
NEW YORK - Presiden Iran, Hassan Rouhani meminta campur tangan Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) dalam peristiwa Tragedi Mina. Rouhani meminta PBB melakukan penyelidikan terhadap tragedi yang telah merenggut 769 jamaah haji itu.
Saat berpidato di PBB, Rouhani mengatakan, tragedi yang juga menyebabkan 934 orang luka-luka itu adalah sebuah peristiwa yang sangat mengiris hati. Karenanya, ia menekankan perlunya dilakukan penyelidikan terhadap penyebab kejadian tersebut dan kejadian serupa lainnya yang terjadi pada musim haji tahun ini seperti dikutip dari laman The Guardian, Minggu (27/9/2015).
Pernyataan Rouhani pun mendapat tanggapan dari Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir. Jubeir menuding Iran telah mempolitisir Tragedi Mina, tragedi terburuk yang terjadi dalam 25 tahun terakhir.
"Saya percaya bahwa Iran harus tahu mana yang lebih baik daripada bermain politik dengan tragedi yang menimpa orang-orang yang sedang melakukan ritual suci agama mereka," kata Jubeir seperti disalin dari BBC.
Iran telah berulang kali menyatakan kemarahannya atas kejadian yang menyebabkan 130 lebih warganya menjadi korban Tragedi Mina. Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bahkan menyalahkan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam tragedi itu dan menuntut Saudi untuk bertanggungjawab.
Saat berpidato di PBB, Rouhani mengatakan, tragedi yang juga menyebabkan 934 orang luka-luka itu adalah sebuah peristiwa yang sangat mengiris hati. Karenanya, ia menekankan perlunya dilakukan penyelidikan terhadap penyebab kejadian tersebut dan kejadian serupa lainnya yang terjadi pada musim haji tahun ini seperti dikutip dari laman The Guardian, Minggu (27/9/2015).
Pernyataan Rouhani pun mendapat tanggapan dari Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir. Jubeir menuding Iran telah mempolitisir Tragedi Mina, tragedi terburuk yang terjadi dalam 25 tahun terakhir.
"Saya percaya bahwa Iran harus tahu mana yang lebih baik daripada bermain politik dengan tragedi yang menimpa orang-orang yang sedang melakukan ritual suci agama mereka," kata Jubeir seperti disalin dari BBC.
Iran telah berulang kali menyatakan kemarahannya atas kejadian yang menyebabkan 130 lebih warganya menjadi korban Tragedi Mina. Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bahkan menyalahkan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam tragedi itu dan menuntut Saudi untuk bertanggungjawab.
(esn)