Mahasiswa Indonesia Jadi Korban Kecelakaan di Seatle

JAKARTA - Pihak Konsulat Jenderal (Konjen) Indonesia yang ada di San Francisco menyatakan, 4 mahasiswa asal Indonesia menjadi korban kecelakaan bus North Seatle College yang terjadi di Seatle. Dari empat orang mahasiswa asal Indonesia tersebut, satu orang diantaranya meninggal dunia.

"Jumlah siswa asal Indonesia yang menjadi korban kecelakaan ada 4 orang. Satu meninggal dan 3 lainnya mengalami luka-luka," begitu bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh Konjen RI di San Fransisco, Ardi Hermawan, kepada Sindonews, Jumat (25/9/2015).

Menurut Ardi, korban yang tewas adalah seorang siswa bernama Privando Eduardus Putrando. "Saat ini ibu almarhum masih berada di Seatle untuk penanganan jenazah," kata Hermawan.

Sedangkan tiga orang siswa asal Indonesia yang mengalami luka adalah Kenny Joshua, Florencia Irena, dan Kelvin Christian. "Kenny Joshua saat ini masih dirawat dan telah melewati masa kritisnya. Pihak keluarganya masih berada di Seatle. Sedangkan dua orang lainnya sudah diperbolehkan pulang," kata Hermawan. Irena bahkan sudah pulang ke Indonesia.

Menurut Hermawan, ke empat orang mahasiswa asal Indonesia itu adalah bagian dari 62 mahasiswa baru NCC dari Indonesia. Jumlah siswa asal Indonesia di NCC sendiri berjumlah 60 orang. "Saat ini koordinasi terus kami lakukan dengan Permias Seatle dan Permias NCC serta Ketua Diaspora Seatle Bpk. Jonathan," tukas Hermawan.

Kecelakaan bus yang membawa siswa asal NCC ini terjadi di Jembatan Aurora. Saat itu sebuah bis tur Ride The Ducks menabrak sisi lain bus milik Bellair Charter dan bus angkutan airport. Bis Bellair Charter diketahui mengangkukt 45 mahasiswa asing dan staf dari NCC dan berencana untuk menghadiri sebuah acara orientasi di Safeco Field.