Sepupu Obama Gugat Polisi Inggris karena Dikentuti

Kamis, 24 September 2015 - 11:25 WIB
Sepupu Obama Gugat Polisi...
Sepupu Obama Gugat Polisi Inggris karena Dikentuti
A A A
LONDON - Marie Auma, sepupu Presiden Barack Obama menggugat petugas dan staf di Kantor Polisi Southwark, Inggris. Musababnya, polisi dianggap melecehkannya setelah kentut atau buang angin di samping mejanya saat tugas di biro investigasi.

Sepupu Obama itu mengguggat polisi sebesar 400 ribu poundsterling di pengadilan. Marie Auma mengatakan kepada pengadilan bahwa petugas dan staf di Kantor Polisi Southwark bersekongkol untuk menggertak dan melecehkannya, di mana dua petugas polisi buang angin di dekatnya secara keras.

Tindakan polisi Inggris itu, kata Marie Auma, merupakan tindakan “primitif”. Dia mengklaim telah diremehkan dan dipermalukan antara tahun 2007 dan 2009.

Pelecehan dimulai pada tahun 2007, ketika ia ditolak untuk mengambil cuti guna ziarah ke makam saudaranya yang meninggal dalam kecelakaan mobil di Kenya.

Marie Auma asal Green Lanes, Palmers Green, London utara, berjuang untuk menuntut kompensasi 400 ribu poundsterling di pengadilan London. Pihak kepolisian menyangkal tuduhan itu.

Hakim Simon Freeland QC mendengar kesaksian Auma yang dianggap sebagai korban bullying saat bertugas di kantornya, yakni jadi penghubung korban kejahatan di Biro Investigasi Telepon. Auma menceritakan bagaimana rekan-rekan kerjanya di kepolisian kentut di sampingnya.”Ini yang terjadi di meja penyelidikan,” katanya seperti dilansir Daily Mirror, semalam (23/9/2015).

”Ini menjadi praktik umum dan tidak ada yang menyelidiki perilaku ini,” lanjut sepupu Obama tersebut.”Itu (perilaku) dua dari mereka, Andy Whiting dan Ray Clement, yang melakukan perilaku semacam ini.”

”Whiting buang angin ketika ia datang dan berdiri tepat di depan saya, buang angin dengan cara yang sangat primitif. Hal itu membuat'brrrp’pada hidung,” imbuh Auma. ”Itu biasanya ketika saya berada di shift malam, bahwa mereka akan berperilaku dengan cara itu.”

Namun, Iain Daniels, yang mewakili kepolisian menjawab tuduhan Auma.”Ini adalah masalah untuk membuat tertawa daripada menjadi kesal,” katanya.”Ini bagian dari kekanak-kanakan, sebenarnya tidak terjadi, bukan?,” lanjut dia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5631 seconds (0.1#10.140)